Ini Alasan Kenapa Kucing Dapat Julukan 'Makhluk 9 Nyawa', Ternyata Emang Sehebat Itu!

Kucing adalah atlet akrobat yang luar biasa karena memiliki otot, struktur tulang, dan otak yang lain daripada makhluk lain.

Tubuh kucing dibuat untuk kecepatan, lompatan, dan pendakian. Mereka adalah makhluk luar biasa dengan jumlah tulang lebih banyak daripada tubuh manusia dan jumlah otot yang hampir sama banyaknya. 

Kucing memiliki 32 otot di telinga luarnya saja, yang memungkinkannya berputar 180 derajat. Mereka memiliki tulang punggung yang panjang dan fleksibel yang dapat berputar ke segala arah serta otot punggung dan bahu yang kuat untuk membantu mendorong mereka melintasi tanah atau melompat tinggi di udara.

Ditambah lagi, tanpa tulang selangka yang berfungsi, kucing dapat berubah bentuk menjadi bengkok dan masuk ke dalam ruang kecil. Ekor mereka bertindak sebagai kemudi untuk membantu mereka mengubah arah dengan kecepatan tinggi dan bertengger di tempat yang tidak memungkinkan. Keunggulan kerangka dan otot inilah yang membuat mereka bisa seimbang, dan mampu melayang di udara.

Kucing Adalah Pelari yang Cepat

Sulit untuk mengetahui seberapa cepat kucing bisa berlari karena sulit untuk memprediksi kapan kucing akan lepas landas dalam sprint cepat. Suatu detik kucing sedang tidur siang, dan kemudian, kadang-kadang bahkan tanpa peringatan akan goyangan pantatnya yang lucu, mereka pergi, meluncur dengan kecepatan tinggi.

Kucing Mampu Melompat Tinggi

Rata-rata kucing rumahan Adapat dengan mudah melompat antara 5 dan 6 kali tinggi badannya, secara rutin melompat secara vertikal setinggi 6-8 kaki, tanpa harus mulai berlari. 

Kalau kamu pernah melihat kucing melompat dari lantai ke atas lemari es atau melompati pagar halaman belakang dalam sekali lompatan, kamu pasti pernah melihat otot kaki belakangnya yang luar biasa beraksi. 

Badan Kucing Sangat Lentur

Kucing mampu berjingkat-jingkat melintasi pagar, melakukan gaya parkour, atau turun dari konter atau tempat tinggi. Kucing mungkin tidak memakai unitard atau melakukan double-twisting double-back flips, namun mereka memiliki satu hal yang tidak dimiliki oleh akrobat manusia: kemampuan bawaan untuk mengetahui posisi mereka di udara, seberapa jauh mereka dari tanah, dan cara memutar di udara untuk memastikan mereka mendarat dengan kaki terlebih dahulu.