Setelah resmi ditahan, pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan apa saja barang bukti yang dimiliki oleh Rafael Alun Trisambodo. Beberapa yang mencuri perhatian adalah gepokan uang tunai, beserta deretan tas milik istrinya yang merupakan barang mewah.
Namun yang membuat publik marah adalah bagaimana bisa jika Rafael Alun Trisambodo sebelumnya mengatakan bila tas mewah milik istrinya itu hanyalah barang KW alias palsu. Menurut pengakuannya, dari 70 tas yang sudah disita, hanya ada sekitar 8 atau 10 tas yang asli.
"Jumlah yang disita oleh KPK, saya rasa itu memang milik saya dan nilai seperti apa adanya. Tapi kalau bicara nilai tas, dari 70 tas yang disita KPK itu mungkin paling banyak hanya 8 atau sampai 10 yang asli sisanya semuanya KW," ungkapnya dalam wawancara pada media belum lama ini.
Dari beberapa foto tas mewah yang diperlihatkan, banyak warganet yang terkejut melihat merk-merk mewah yang dimiliki oleh istri Rafael.
Beberapa di antaranya adalah Hermes, Bikin, Chanel, Dior, Gucci, Louis Vuitton dan sebagainya.
Lalu, salah seorang warga Twitter (@raditiyas25) pun sempat membuat cuitan berupa thread yang menjelaskan apa saja merk tas milik ibu Mario Dandy tersebut.
1. Hermes Birkin 25-35 Grey dengan harga berkisar 33.000 USD atau Rp492 jutaan.
2. Hermes Kelly 25 Epsom Pink dengan harga Rp390 jutaan.
3. Hermes Birkin 25 Chocolate Togo Gold Hardware dengan harga Rp345 jutaan.
4. Hermes Birkin 25 Rose d'ete swift leather dengan harga Rp234 jutaan.
5. Hermes Lindy 34 Brown dengan harga Rp176-180 jutaan.
6. Hermes Kelly Fuschia Rp149 jutaan.
7. Blue Dior Oblique Embroidery (size antara Medium - Large) dengan harga Rp54 jutaan.
8. Dior White and Blue Rêve d’infini Embroidery” dengan harga berkisar Rp56 jutaan.
9. Louis Vuitton Damier Speedy 30 Bag dengan harga sekitar Rp24,6 jutaan.
10. Chanel Classic Handbag (antara Lambskin or Grained Calfskin) harga sekitar Rp135 jutaan.
Jelas, deretan barang mewah itu bila ditotal bisa mencapai miliaran rupiah. Hal ini membuat warganet terheran-heran dengan kekayaan yang dimiliki oleh keluarga Rafael Alun Trisambodo.