Idul Adha Sebentar Lagi, Benarkah Hewan Kurban Sering Menangis Jelang Disembelih? Ternyata Faktanya Seperti Ini

Hari Raya Idul Adha  tinggal menghitung hari. Bicara Idul Adha tak lepas dari proses penyembelihan hewan kurban  seperti kambing dan sapi. Sapi menjadi hewan kurban yang sering mengeluarkan air mata jelang proses penyembelihan. Banyak yang menduga sapi tersebut menangis karena tahu dirinya akan dipotong. Benarkah demikian?

Ternyata mamalia seperti sapi memiliki kelenjar air mata atau kelenjar lakrimal. Menurut jurnal Livestock Research International, kelenjar itu berfungsi untuk memproduksi air mata pada hewan atau yang disebut lakrimasi. Kelenjar air mata pada hewan mirip dengan manusia.

Kelenjar tersebut berada di bagian kelopak mata pada bagian atas. Maka kelenjar itu akan menyalurkan air ke bola mata sebagai upaya untuk melembapkan Air mata ada hewan mengandung tiga komponen utama yakni air, protein, dan lendir. Protein memegang peran penting untuk melindungi permukaan mata dari patogen, membuat air mata jadi stabil dan melakukan proses penyembuhan.

Air mata pada hewan bisa keluar dan dianggap menangis karena bagian mata sering terkena kotoran, debu, dan tanah. Air mata akan mengeluarkan partikel atau kotoran-kotoran itu. Makanya saat air mata keluar dari mata, seolah-olah dianggap sapi kurban sedang menangis.

Walaupun sama-sama memiliki kelenjar air mata, bukan berarti hewan kurban sama dengan manusia yang memproduksi air mata karena alasan emosional, misalnya saat manusia sedang bersedih dan bahagia, kadang air mata pun keluar dengan sendirinya. Jadi hewan kurban mengeluarkan air mata bukan karena mau disembelih ya.

Jadi jika nanti melihat hewan kurban mengeluarkan air mata, jangan pernah berpikir jika hewan itu bersedih dan menangis karena akan disembelih bahkan melihat hewan lainnya mati disembelih, sehingga hewan itu mengalami rasa takut. Bisa jadi hewan alami iritasi dan sebab kotoran lain.