Ternyata mudik tidak hanya dilakukan saat Lebaran atau Idul Fitri. Orang Madura memiliki kebiasaan mudik saat Idul Adha yakni Toron. Toron adalah bahasa Madura yang memiliki arti turunan atau dalam bahasa Indonesia berarti keturunan.
Kebiasaan mudik Toron ini sudah dilakukan jauh-jauh hari dan sampai sekarang dilestarikan masyarakat Madura. Tentu orang-orang Madura yang tinggal di luar Madura, saat Idul Adha mereka harus kembali ke kampung halaman, merayakan Idul Adha bersama keluarga di Madura.
Semua orang Madura dibebaskan untuk melakukan Toron, tidak mengenal batas sosial masyarakat Madura, termasuk banyak profesi orang Madura yang bekerja dan hidup di luar. Orang Madura memutuskan untuk hijrah keluar Madura karena di kampung halaman kurang menjanjikan dalam urusan pekerjaan.
Menurut sejarah mudik Toron ini pertama kali dilakukan oleh orang Madura yang tinggal di Bangkalan, Madura, Saat itu orang yang berasal dari Bangkalan memutuskan mudik ke Madura sebelum Idul Adha sehingga bisa merayakan Idul Adha di kampung halaman.
Jika saat Lebaran banyak yang mudik ke Madura, saat Idul Adha jumlahnya juga sangat banyak. Orang Madura pulang ke kampung halaman menggunakan mobil, motor, atau menggunakan transportasi umum seperti bus menuju Madura.
Banyak kegiatan yang dilakukan orang Madura saat melakukan toron. Selain berkumpul dengan keluarga, ada juga banyak kegiatan lain yang dilakukan saat mudik Toron. Seperti berziarah ke makam leluhur atau keluarga yang sudah meninggal dan menikmati daging kurban bersama keluarga.