Strategi ketiga cukup naif: menyalahkan diri sendiri. Simpelnya, itu bisa diterjemahkan ... "itu bukan (salah) kamu, ini (salah) aku."
"Ada juga yang memutuskan hubungan dengan menggunakan strategi 'peningkatan biaya'. Ini pada dasarnya membuat hubungan begitu buruk, sehingga pasanganmu memutuskan untuk setop," jelas Collins.
Di luar itu, orang lain bisa juga menerapkan strategi komunikasi yang dimediasi untuk putus. Itu berarti pihak pertama bicara tentang keinginan untuk mengakhiri hubungan kepada pihak ketiga. Harapannya, pihak ketiga akan menyampaikan kepada pihak kedua atau pasangan.
Soal pihak ketiga tuh gak cuma manusia loh gengs. Bisa aja media sosial atau media elektronik lainnya.
Nah, kata Collins, ghosting bisa dikaitkan dengan kombinasi antara teknik penghindaran dan strategi komunikasi yang dimediasi.
"Anda menghindar dari pertemuan dan tidak ingin berbicara dengan orang tersebut, lalu media sosial Anda adalah pihak ketiga yang memberi tahu dia bahwa Anda telah pergi," kata Collins, sebagaimana dikutip dari Live Science.
Di antara beberapa cara untuk memutuskan hubungan itu, mana yang pernah kalian coba gengs? Kalo kalian melakukan ghosting, berarti ya kalian menghindar dan menggunakan bantuan "pihak ketiga".
Kalo buat cowok, ini nampak kurang gentle aja sih. Kecuali ada alasan lain ya.