Penyanyi Pinkan Mambo mengaku sempat merasa terpukul setelah donat buatannya menuai banyak kritik, terutama soal kemasan yang dinilai buruk dan bentuknya yang dianggap menyerupai odading. Ia pun memberi klarifikasi sekaligus tanggapan yang cukup tegas.
Saat ini, Pinkan sedang merintis usaha di bidang kuliner dengan menjual donat buatan sendiri. Respons dari publik ternyata cukup tinggi, termasuk para food vlogger yang tertarik untuk mencoba produknya.
Namun, tidak semua komentar yang ia terima bersifat positif. Donatnya dikritik karena kemasan yang dianggap kurang menarik, topping yang tidak tertata rapi, dan teksturnya yang disebut lebih menyerupai odading daripada donat.
Sebagai respon, Pinkan melakukan perbaikan dengan mengganti kemasan donat menjadi lebih kokoh. Dalam acara Rumpi di Trans TV (16/7), ia menceritakan bahwa kritik tersebut sempat membuatnya down. Ia merasa beberapa komentar dari food vlogger terkesan menjatuhkan usahanya.
"Kalaupun donat aku nggak bagus, aku tetap ingin jualan supaya bisa beli susu buat anakku. Sebagai influencer, seharusnya mereka tidak mematikan rezeki orang," ujarnya.
Pinkan menyatakan bahwa ia terbuka terhadap masukan dari masyarakat, namun kecewa dengan kata-kata yang dipakai, misalnya menyebut kemasannya ‘tidak representatif’. Ia juga menegaskan bahwa ia hanya ingin mendengar pendapat dari orang-orang yang bekerja lebih keras darinya.
"Aku sempat sedih dan drop. Semalam aku dihujat sampai 12 ribu orang di TikTok karena komentar seorang food vlogger yang bilang donatku busuk," ungkapnya.
Terkait kritik soal tekstur donatnya yang disebut mirip odading, Pinkan membantah. Ia menjelaskan bahwa produknya memang termasuk jenis donat cair, bukan adonan seperti odading. Menurutnya, jenis ini memang belum banyak dikenal masyarakat.
Donat cair sendiri merupakan adonan yang lebih lembek dari donat biasa, sehingga proses memasaknya perlu menggunakan cetakan khusus saat digoreng.
Pinkan juga memberi saran agar donat buatannya dipanaskan terlebih dahulu sebelum dimakan. "Donat aku itu empuk dan manis, tapi harus di-microwave dulu karena biasanya dalam perjalanan satu jam bisa jadi agak keras. Jadi wajib dihangatkan dulu sebelum disantap," jelasnya.