Menurutnya selama 2 tahun gereja itu tidak dijadikan tempat ibadah karena para jemaatnya ada yang jadi mualaf dan pindah ke gereja lain yang lebih besar. Makanya akhirnya YPM membeli bangunan untuk dijadikan masjid. “Alhamdulillah penduduk sekitar banyak yang muslim dan senang akhirnya punya masjid dekat rumah,” tambahnya.
Meski proses renovasi belum selesai dan masih berjalan, pada Ramadan kali ini masjid bekas gereja itu sudah digunakan untuk beribadah. Mulai dari salat lima waktu dan salat Tarawih. Kemungkinan masjid bisa digunakan saat salat Ied Idul Fitri mendatang.