Gereja di Klaten Dijual dan Berubah Jadi Masjid Isa Almasih, Begini Kondisinya Sekarang

Gereja di Klaten Dijual dan Berubah Jadi Masjid Isa Almasih, Begini Kondisinya Sekarang

Belum lama ini viral di sosial media ada gereja  dijual. Gereja yang berada di Klaten, Jawa Tengah itu bernama Gereja Kerasulan Baru. Gereja itu sempat tidak digunakan sebagai tempat ibadah selama 2 tahun dan akhirnya dibeli oleh Yayasan Pembina Mualaf (YPM) At-Tauhid dan diubah menjadi Masjid  Isa Almasih.

Memang tidak diketahui berapa harga yang harus dibayarkan untuk membeli bangunan gereja itu. Namun setelah resmi jadi pemilik yang baru, di hari pertama YPM sudah melakukan persiapan atau renovasi di beberapa bagian, termasuk mencopot salib di bagian depan gereja.

Dilansir dari channel YouTube Mualaf Centre Yogyakarta, seorang bernama Hanny Kristianto mengatakan bahwa bangunan gereja tersebut adalah gereja pertama di Indonesia yang diubah menjadi bangunan masjid. “Mungkin di Indonesia banyak nama Gerea Isa Almasih, sekarang ada masjid namanya Isa Almasih,” kata Hanny.

Gereja di Klaten Dijual dan Berubah Jadi Masjid Isa Almasih, Begini Kondisinya Sekarang (YouTube Mualaf Centre Yogyakarta)

Hanny menyebut jika dulunya bangunan tersebut digunakan para pemeluk agama Kristen Protestan untuk menyembah Isa Almasih atau Yesus Kristus, kini setelah menjadi masjid akan digunakan bagi pemeluk agama Islam untuk melakukan ibadah sekaligus menyembah Allah SWT.

Memang beberapa bagian bangunan bekas gereja akan diubah, selain pencopotan salib di depan gereja, akan dibangun tempat mengambil air wudhu, penentuan kiblat akan diubah, termasuk akan ada pembagian kamar mandi khusus laki-laki dan perempuan seperti bangunan masjid lainnya.

Rekan Hanny, Dondy Tan mengatakan jika Gereja Kerasulan Baru memiliki sejarah yang cukup panjang.”Gereja ini menggunakan nama kerasulan karena mempercayai para pengurus gereja itu adalah sama dengan rasul murid Yesus,” ujar Dondy. Jemaat Gereja Kerasulan Baru sudah terbentuk di tahun 1970-an hingga akhirnya membuat gereja.

 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"