Gak Nyangka, Ternyata Bahasa Indonesia Dilahirkan di Pulau Kecil Ini ...

Gak Nyangka, Ternyata Bahasa Indonesia Dilahirkan di Pulau Kecil Ini ...
Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat (Twitter @GNFI)

Di masjid tersebut tercatat berbagai sejarah. Salah satunya memberikan akses pada masyarakat untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Termasuk di bidang kesehatan hingga astronomi.

Pulau Penyengat gak cuma menjadi pusat kajian agama, pulau ini juga jadi pusat kajian Melayu Islam loh. Salah satu tokoh berpengaruh adalah Raja Ali Haji. Dialah yang menciptakan "Gurindam Dua Belas".

Selain itu, Raja Ali Haji juga dianggap sebagai peletak dasar gramatika Bahasa Melayu yang di masa-masa selanjutnya menjadi bahasa Indonesia. Raja Ali Haji juga dikenal sebagai tokoh di balik lahirnya buku tata bahasa Melayu.

Raja Ali Haji (id.pinterest.com)

Pada masa itu, lahir sekelompok cendekiawan yang melahirkan berbagai karya, terutama buku. Setelah itu, muncullah karya-karya lain di pulau kecil tersebut. Para cendekiawan juga membagikan ilmu pengetahuannya kepada masyarakat.

Berkat peran pentingnya itu, Pulau Penyengat dinobatkan sebagai Kawasan Cagar Budaya Nasional pada 2018 lalu oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Lembar Keputusan Menteri No.112/M/2018 memutuskan bahwa Kawasan Cagar Budaya Pulau Penyengat menjadi Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional, dengan luas lahan 91,15 hektare dan memiliki 46 buah peninggalan Cagar Budaya.

Itulah kisah dari Pulau Penyengat, pulau kecil di sudut Indonesia yang menjadi tempat kelahiran bahasa Indonesia. Ada yang pernah berkunjung ke Pulau Penyengat gengs?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"