Ferdy Sambo Bantah Putri Candrawathi Punya Ajudan Pribadi

Ferdy Sambo Bantah Putri Candrawathi Punya Ajudan Pribadi

Ferdy Sambo dalam lanjutan sidang kasus dugaan pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (8/11) memberikan bantahan jika istrinya Putri Candrawathi memiliki ajudan pribadi. Hal itu diungkapkan Sambo saat memberikan pernyataan kepada Hakim Ketua.

“Saya mau meluruskan Putri nggak punya ajudan, istri bintang dua nggak ada ajudan,” tegas Sambo. Sambo diketahui memiliki jabatan terakhir Kadiv Propam Mabes Polri dengan pangkat jenderal bintang dua. Sambo menambahkan memang sesekali ajudannya membantu Putri, misalnya membantu mengurus rumah tangga atau mengantar Putri ketika melakukan kegiatan Bhayangkari.

Karena suka membantu Putri terkadang para ajudan Sambo menganggap diri mereka sebagai ajudan Putri. Apa yang diucapkan Sambo memang membingungkan. Sebab saksi dalam persidangan yakni Susi asisten rumah tangga Sambo mengatakan jika Putri memiliki ajudan.

Ferdy Sambo Bantah Putri Candrawathi Punya Ajudan Pribadi (Kompas.com)

Susi membongkar fakta baru jika majikannya tidak memiliki ajudan seorang wanita. Dalam kesaksiannya terungkap jika semua ajudan Putri Candrawathi berjenis kelamin pria yakni Bripka RR, Brigadir J, dan Bharada E yang lebih dulu menjadi ajudan Sambo. Hal ini membuat salah satu hakim anggota, Morgan Simanjuntak terkejut. 

Menurutnya sebagai istri jenderal polisi, seharusnya Putri dikawal atau dibantu ajudan wanita, semisal polisi wanita atau polwan. Lalu kenapa Putri malah memiliki ajudan laki-laki? “Ajudan istri jenderal itu harus perempuan juga, harus perempuan kalau di militer. Entah di kepolisian ajudan istri jenderal harus laki-laki,” kata Morgan dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Ketiga polisi tersebut memang menjadi ajudan Putri dan sesekali membantu Sambo. Diketahui Brigadir J, Bripka RR, dan Bharada E adalah nama-nama yang mendampingi Putri saat wanita 49 tahun itu melakukan aktivitas di Magelang, Jawa Tengah, atau saat dimana ada kejadian yang diduga memicu kemarahan Sambo kepada Brigadir J.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"