Kamu mungkin sudah sering dengar tentang misteri Segitiga Bermuda yang berada di wilayah barat Samudra Atlantik Utara. Sudah ada lebih dari 50 kapal dan 20 pesawat yang hilang di titik yang diapit Bermuda, Puerto Rico, dan Miami ini selama satu abad terakhir. Sementara untuk 500 tahun terakhir, angkanya sudah sekitar 1000. Jumlah tersebut merupakan klaim dari Howard, seorang ahli Segitiga Bermuda.
Saking banyaknya kasus kapal dan pesawat yang hilang di lokasi tersebut. Muncul sebuah fenomena yang menjelaskan bahwa kapal dan pesawat tersebut hilang akibat kabut elektronik Hutchison.
Teori ini ditemukan oleh seorang ilmuwan Kanada bernama John Hutchison, yang mempelajari misteri hilangnya pesawat dan kapal di Segitiga Bermuda Atlantik.
# Penjelasan tentang Kabut Elektronik
Pesawat yang ditemukan di dasar Segitiga Bermuda (liputan6.com)
Kabut elektronik yang disebut Hutchison ini merupakan awan abu-abu medan elektronik yang terbentuk di laut. Awan tersebut muncul tiba-tiba di udara kemudian menelan pesawat atau kapal sepenuhnya.