Berbeda dengan versi kedua yang menyebutkan bahwa Maulid Nabi pertama kali dilaksanakan di Mesir pada masa pemerintahan Khalifah Mudhaffar Abu Said.
Peringatan pertama kali ini diselenggarakan secara besar-besaran dengan tujuan menunjukkan kekuatan umat Islam kepada Jengis Khan yang saat itu bertekad menguasai dunia. Peringatan ini dirayakan untuk membangkitkan moral dan semangat kepahlawanan umat Islam.
Selanjutnya, disebutkan bahwa Salahuddin Al Ayyubi yang pertama kali menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi di abad 12 Masehi. Awalnya, ditentang oleh para ulama karena dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam. Namun, Salahuddin Al Ayyubi berhasil meyakinkan bahwa perayaan ini hanyalah bersifat syiar.
Bahkan, An-Nashir meminta jamaah haji tahun 1183 Masehi untuk menyebarkan perayaan Maulid Nabi ke negara masing-masing. Itulah sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW yang saat ini sedang diperingati oleh umat Islam.