Terdapat dugaan munculnya virus Corona varian baru. Bahkan, Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya sedang mewaspadai munculnya varian terbaru yang masuk melalui Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru saja pulang dari luar negeri.
Menurut penanggung jawab RSLI, Laksamana Pertama dr. Ahmad Samsulhadi, MARS, beberapa PMI ditemukan fenomena CT value yang sangat ekstrim.
Ia mengatakan ada salah satu pasien PMI yang hanya memiliki CT value 1,8. Angka ini termasuk rendah dan berpotensi menularkan secara cepat.
"Untuk penanganan pasien PMI, kita sangat antisipatif, terutama kemungkinan varian baru muncul. Karena kami menemukan ada satu pasien yang nilai CT value 1,8. Sampai saya tanya dan konfirmasi ke dr. Fauqa, ini nilai CT valuenya 1,8 atau 18? Mohon swab PCR nya di ulang, karena pasien ini sudah dirawat 12 hari," ungkap dr. Samsulhadi, Kamis (9/9).
Saat dilakukan PCR ulang, dr Samsulhadi mengatakan bahwa jika nilai CT value pasien PMI tersebut memang 1,8. Selain itu, ia juga melaporkan bahwa terdapat beberapa pasien lainnya yang sudah 10 hari dirawat dan memiliki CT value di bawah 15.