Begini Update Kasus Covid-19 di Dunia: Penularan Varian Subvarian Omicron BA.2 di AS Capai 72 Persen

Begini Update Kasus Covid-19 di Dunia: Penularan Varian Subvarian Omicron BA.2 di AS Capai 72 Persen

Kasus positif Covid-19 bertambah hingga 685.814 dalam sehari tepatnya pada Selasa pagi (5/4). Di waktu yang bersamaan, angka kematian juga meningkat menjadi 2.248 jiwa. Namun jumlah orang yang sembuh lebih banyak, yakni 998.726 kasus.

Dari laporan tersebut, secara global akumulasi kasus Covid-18 menjadi 492,27 juta kasus dengan 6,17 juta orang meninggal, dan 427,48 kasus berhasil disembuhkan.

Ada sisa  58,61 juta kasus aktif yang masih positif Covid-19 di seluruh dunia sampai saat ini. Di Amerika Serikat, rata-rata kasus hariannya sudah turun drastis bila dibandingkan dengan periode Januari 2022.

Kasus varian Omicron BA.2 mencapai 72 persen dari seluruh kasus di AS (suara.com)

Dalam satu minggu terakhir, penambahan kasus di negara AS tercatat ada 405.724 kasus, lebih rendah dibandingkan bulan Januari lalu yang mencapai jutaan kasus per harinya.

Tetapi menurut Badan kesehatan masyarakat nasional AS, sub varian Corona BA.2 diperkirakan akan mendominasi infeksi Corona saat ini. Ada sekitar 3 hingga 4 orang yang positif Covid-19 yang diakibatkan oleh varian tersebut.

Walaupun di beberapa negara Eropa maupun Asia masih mengalami lonjakan akibat Omicron BA.2, para ahli kesehatan merasa yakin jika ini tidak akan terjadi di negeri AS.

Rata-rata, pergerakan kasus Covid-19 di AS  sebanyak 26.106 pada 1 April adalah lebih rendah dari 26.309 di minggu sebelumnya menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Namun sub varian Corona BA.2 mendominasi hingga 72 persen dari seluruh kasus yang ada di Amerika Serikat.

Sedangkan kasus secara global, varan ini menjadi penyebab sekitar 86 persen dari seluruh kasus menurut data Organisasi Kesehatan Dunia.

Jadi total kasus Covid-19 di AS saat ini, menurut Worldometers, mencapai 81,86 juta dengan kematian lebih dari 1 juta jiwa.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"