Gengs, kita semua tau kalo nyamuk adalah hewan paling menyebalkan di dunia! Mau dibunuh berulang kali, tetep aja ada lagi, ada lagi, begitu terus.
Ada yang paling deket, keliatan, giliran ditepok malah kena tangan sendiri. Gak mati-mati gengs! Mana pas ngisep darah bikin gatel lagi, kan kesel banget yak!
Emang ada cara canggih untuk ngebunuh nyamuk. Dan bisa aja sih dibunuh setelah kita fokus banget gegara udah kesel banget sama si nyamuk yang gak mati-mati.
Tapi ada juga nih orang-orang yang kayak nyamuk. Kenapa kayak nyamuk? Soalnya mereka udah dibunuh berkali-kali tapi gak mati-mati gengs. Kok bisa sih? Sakti gitu? Simak sendiri deh ulasannya.
#1 Pablo Escobar
Pablo Escobar (businessinsider.com)
Mungkin kamu gak asing lagi sama nama Pablo Escobar. Dia ini salah satu orang paling berbahaya di dunia. dia adalah pemimpin kartel narkoba terbesar yang terkenal di Kolombia.
Dia adalah pemasok 80 persen kokain di seluruh dunia. Dia juga punya kekayaan hingga 30 miliar dollar AS gengs! Pablo Escobar juga punya banyak musuh di dunia karena dia sering merencanakan pembunuhan dengan target para polisi dan hakim.
Tim khusus dari Amerika Serikat dan Kolombia pun pernah digabungkan untuk membasmi orang yang kayak nyamuk ini. Tim khusus itu dikerahkan pada tahun 1993, dan digabung lagi dengan kelompok besar keluarga korban yang pernah berurusan dengan Escobar.
Waktu itu, Pablo Escobar langsung ditembak pake senjata api. Tapi setelahnya malah jadi perang beneran gengs. Pablo Escobar langsung lari ke atap dan lompat dari satu gedung ke gedung lainnya.
Pablo tetep ditembakin sama orang-orang, tapi ya gitu ... dia tetep gak mati-mati. Sampe akhirnya Pablo Escobar kepepet dan memilih untuk menembakkan kepalanya sendiri. Mati juga akhirnya.
#2 Josip Broz Tito
Josip Broz Tito (reporter.si)
Josip Broz Tito adalah mantan Presiden Yugoslavia. Dia pernah jadi target pembunuhan oleh Stalin, pemimpin Uni Soviet. Tapi semua percobaan pembunuhan itu selalu gagal. Bahkan sampe 22 kali percobaan pembunuhan gengs!
Apa dia sakti? Nggak juga sih. Singkat cerita, Stalin pun meninggal dunia tahun 1953 yang disebut-sebut karena Josip Tito mengirim orang untuk meracuni Stalin.
Josip Tito meninggal dunia pada Mei 1980 di Slovenia. Di kantornya pun ditemukan sebuah surat yang isinya:
"Berhentilah mengirim orang untuk membunuhku. Kami sudah menangkap 5 orang di antaranya. Satu membawa bom, dan yang lain membawa senapan. Kalau kau tidak berhenti mengirim pembunuh, aku akan mengirimkan satu ke Moskow, dan aku tidak akan perlu mengirim yang lainnya lagi," tulis Tito dalam surat itu.