Ciri Khas Suku Batak yang Gak Dimiliki Suku Lain di Indonesia

Ciri Khas Suku Batak yang Gak Dimiliki Suku Lain di Indonesia

Suku Batak atau Orang Batak memiliki ciri khas yang unik. Ciri khas suku Batak tentu tidak dimiliki oleh suku lain yang ada di Indonesia. Suku Batak berasal dari Sumatera Utara. Suku Batak banyak yang menganut agama Kristen Protestan, Katolik, dan Islam. Berikut beberapa ciri khas suku Batak.

Memiliki Marga

Ciri khas suku Batak yang pertama adalah memiliki marga. Nama marga sangat penting dalam budaya Batak. Bahkan bila ada orang yang menikah dengan orang dari suku Batak, orang tersebut ada yang diharuskan untuk membeli marga atau memiliki marga dengan upacara khusus.

Marga menunjukkan asal-usul atau keturunan dari nenek moyang yang diwariskan secara turun-temurun. Suku Batak terdiri dari beberapa sub suku yakni Batak Toba, Batak Karo, Batak Angkola, Batak Simalungun, Batak Pakpak, dan Batak Mandailing. 

Total ada banyak marga dalam suku Batak. Beberapa marga suku Batak antara lain Nasution, Lubis, Pakpahan, Sitohang, Simanjuntak, Simangunsong, Tobing, Purba, Sirait, Sitepu, dan beberapa marga Batak lainnya.

Ciri Khas Suku Batak (Pegipegi)

Jadi Perantau

Ciri khas suku Batak selanjutnya adalah filosofis orang Batak yang sangat dijunjung dari dulu sampai sekarang. Orang Batak banyak yang jadi perantau. Setelah lulus sekolah di kampung halaman, mereka langsung merantau ke kota-kota besar di Indonesia, misalnya dari Sumatera Utara hijrah ke Jawa untuk kuliah atau memulai bekerja seperti membuka usaha.

Makanya banyak orang-orang Batak yang jadi perantau dan sukses bukan di kampung halamannya sendiri. Setelah sukses mereka pulang ke kampung dan menunjukkan keberhasilan yang sudah diraihnya. Suku Batak memang mengedepankan kehormatan dalam status sosial, berketurunan sukses, dan kekayaan.

Profesi Suku Batak

Pengacara top Indonesia berasal dari suku Batak. Orang Batak dan pengacara adala dua hal yang selalu berkaitan. Budaya Koyo juga terkenal di Sumatera Utara. Budaya ini disebut juga sebagai orang Batak yang suka bersilat lidah dan kebiasaan beragumen ketika sedang nongkrong dan membahas banyak hal. 

Pekerjaan pengacara identik dengan hal-hal tersebut makanya banyak orang Batak yang jadi pengacara. Watak orang Batak yang dikenal pemberani dianggap cocok untuk modal sebagai pengacara karena bisa mempertahakan argument hingga berdebat dan beradu pendapat dalam persidangan. Beberapa pengacara yang berdarah Batak antara lain Hotman Paris Hutapea, Otto Hasibuan, Hotma Sitompul, Ruhut Sitompul, dan masih banyak lagi.

Selain pengacara banyak juga orang Batak yang membuka usaha bengkel atau tambal ban. Pekerjaan membuka usaha tambal ban adalah bisnis sederhana, skill yang dibutuhkan tidak terlalu ribet tapi memiliki pendapatan yang cukup lumayan. Makanya banyak orang Batak yang memilih membuka usaha tambal ban di kawasan Jakarta dan sekitarnya.

Faktor satu lagi yang membuat banyak orang Batak membuka usaha tambal ban adalah karena keterbatasan lowongan pekerjaan di kota-kota besar. Sehingga karena sulit dapat kerja mereka memilih membuka usaha sendiri dan mandiri dengan menjadi pengusaha tambal ban.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"