Rencananya jenazah Rachmawati Soekarnoputri akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. Namun nampaknya rencana tersebut dibatalkan karena pihak keluarga sepakat mengantarkannya ke TPU Karet Bivak.
Dilansir dari Kumparan, Ketua DPP Gerindra Sufmi Dasco mengatakan bahwa putri ketiga Soekarno itu dimakamkan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Mengingat Rachmawati meninggal dunia karena COVID-19.
Karena pemakaman dengan prokes maka tak bisa orang hadir ke pemakaman mengingat kondisi saat ini sedang diberlakukan PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Rachmawati kabarnya terpapar COVID-19 bersama beberapa ajudan pribadinya ketika menghadiri perayaan haul Bung Karno di Blitar, Jawa Timur pada 6 Juni silam.
Usai menghadiri acara itu kabarnya kondisi kesehatan ibu Didi Mahardika ini drop dan terpapar COVID-19. Ia pun menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto hingga akhirnya meninggal dunia.
Semasa hidupnya, perempuan 71 tahun ini dikenal sebagai politikus yang kerap melontarkan kritik kepada pemerintah. Kritik itu tentu membangun mengingat sebagai oposisi Rachmawati harus berikan masukan pada pemerintah.
Ia juga dikenal sebagai tokoh pendidikan di Indonesia karena mendirikan Universitas Bung Karno di Jakarta. Rachmawati meninggalkan tiga orang anak.