Mian Bupati Bengkulu Utara viral karena tangannya ditarik oleh Paspampres. Padahal Mian sedang mendampingi Presiden Jokowi mengunjungi pasar di Bengkulu Utara beberapa waktu lalu. Banyak warganet menduga oknum Paspampres tersebut diduga arogan karena aksinya itu.
Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan memberikan klarifikasi. Bey mengatakan tentu ada alasan kenapa Mian ditarik oleh Paspampres. Menurutnya Paspampres meminta Mian untuk menjaga jarak kala mendampingi Jokowi dan ibu negara, Iriana.
“Seorang Paspampres secara refleks menarik lengan Bupati Bengkulu Utara agar menjaga jarak sehingga tidak membahayakan langkah Presiden dan Ibu Negara yang sedang dikerumuni masyarakat,” kata Bey dilansir dari Kompas.com.
Sementara itu usai dirinya ditarik oleh Paspampres karena diminta menjaga jarak dengan Jokowi dan Iriana, Mian justru tak merasa keberatan dan tak mempermasalahkan. Baginya tidak apa-apa dirinya ditarik Paspampres yang penting pihaknya sudah berhasil menarik program dari pemerintah pusat kepada daerah dengan baik.
Sebagai orang nomor satu di Bengkulu Utara, Mian memang mendampingi Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di wilayahnya. Mian sangat semangat menemani Jokowi termasuk ketika orang nomor satu di Indonesia itu berinteraksi dengan warga Bengkulu dan sekitarnya.
Seperti diketahui Paspampres memiliki tugas yang tidak mudah. Paspampres harus siaga melindungi Presiden dan Ibu Negara saat melakukan kegiatan. Paspampres harus menjamin keselamatan pribadi dan melindunginya dari ancaman bahaya langsung jarak dekat.