Seorang pilot Batik Air berinisial MJ menjadi penumpang maskapai Turkish Airlines dan diduga melakukan keributan di dalam pesawat hingga mendapatkan serangan dari penumpang lainnya. Karena kejadian tersebut membuat pesawat tersebut mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Beredar informasi jika MJ melakukan keributan diduga karena minum minuman alkohol yang membuatnya mabuk. Saat kejadian berlangsung MJ tidak sedang berurusan dengan pekerjaan atau sedang cuti. Pihak Lion Air Group sendiri sudah membenarkan bahwa MJ adalah salah satu karyawannya.
Yang jelas setelah diturunkan di Bandara Kualanamu, MJ langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan. Kondisi wajah MJ memang mengalami lebam setelah diduga dikeroyok oleh penumpang Turkish Airlines yang diduga kesal karena MJ buat keributan.
MJ bekerja di Batik Air sejak tahun 2014. Sebelum jadi pilot di Batik Air, MJ bekerja di maskapai Air Asia pada dari tahun 2009-2014. Belum diketahui pasca kejadian tersebut apakah MJ akan diberikan sanksi atau tidak dari perusahaan tempatnya bekerja.
Dikutip dari Kumparan, sebagai pilot di Batik Air dengan status berpengalaman tentu penghasilan yang didapatkan MJ tiap bulannya cukup besar. Kabarnya dalam sebulan minimal MJ bisa mendapatkan gaji sebesar Rp 30 juta. Nominal itu belum termasuk tunjangan atau uang bonus lainnya dari maskapai Batik Air.
Batik Air adalah maskapai yang merupakan bagian dari Lion Air Group. Batik Air memberikan pelayanan full service dengan menargetkan segmen high class flight namun menawarkan harga tiket yang cukup bersahabat, dibandingkan dengan maskapai penerbangan dengan pelayanan full service lainnya.