Alasan-Alasan Psikologis Kenapa Kita Bisa Suka Orang yang Nggak Bisa Dimiliki

Alasan-Alasan Psikologis Kenapa Kita Bisa Suka Orang yang Nggak Bisa Dimiliki

Mencintai orang lain adalah hak setiap orang. Kita boleh suka sama si dia, tapi entahlah, apa itu berbalas atau tidak. Tapi, pernah nggak sih kalian bertanya-tanya kenapa kalian bisa suka atau cinta kepada orang lain yang jelas-jelas nggak bisa kalian miliki? 

Wah, sakit yang nggak berdarah nih.

Emang sih, ada banyak sosok yang bisa kita cintai saat ini juga. Tapi buat apa, toh kita nggak bisa memiliki mereka. Mereka bisa aja idola di kampus, di kantor, idola beneran entah K-Pop, bintang drama Korea, atau siapapun mereka.

Hal ini berusaha dijelaskan lewat alasan-alasan psikologis oleh George Loewenstein, seperti dilansir dari Elite Daily. Kira-kira kenapa ya kita bisa suka dengan orang yang nggak bisa dimiliki?

Penasaran terus ... (hipwee.com)

Ini terjadi karena kalau kita nggak bisa mendapat sesuatu, kita cenderung membiarkan rasa ingin tahu kita untuk mendapatkan apa yang terbaik buat kita. Meski kalian tetep aja nggak tahu itu kenapa ...

Otak akan memproduksi dopamin berlebih saat kita terobsesi (gottman.com)

Sebab, otak kita mengeluarkan dopamin saat kita sedang mengejar sesuatu yang ingin kita dapatkan. Dari situ, kita akan suka mengejar orang meskipun pada akhirnya ya tetap aja nggak dapat juga. Duh!

Hmmm ... bisa jadi, bisa jadi (standard.co.uk)

Mungkin kalian nggak suka beranjak dari seseorang atau ditolak sama orang lain kali tuh. Sebab buat kalian, itu semacam pukulan besar buat ego kalian yang besar juga.

Logis nih, logis (marieclaire.co.uk)

Semakin sulit mendapatkan seseorang, maka semakin besar pula kalian menginginkannya. Ini logis loh, soalnya kalian menganggap mereka itu berharga gengs.

Kalian mungkin pengin menangin hati doi (fluentin3months.com)

Apa mungkin kalian juga menjadikan hal ini sebagai tantangan pribadi yang harus kalian menangkan? Termasuk memenangkan hatinya gitu ....



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"