Jumlah suara yang diperolehnya pun cukup beragam. Yang terendah, dia sempat mendapat 11 suara, dan yang tertinggi pernah meraih angka yang cukup fantastis yaitu 4.500 suara. Diduga karena cara kampanyenya yang kontroversial sehingga membuatnya 95 Kali gagal pemilu.
Salah satu faktornya, dia pernah mengatakan perubahan iklim adalah tipu-tipu.
Karena 95 Kali gagal Pemilu, Turmel sering menjadi bahan ejekan dan dijuluki sebagai politisi pecundang terbesar di dunia. Tapi hebatnya, Turmel tak pernah mempermasalahkan kritikan yang terus menimpanya, dia malah terus bersemangat.
Baginya pria yang mengalami 95 kali gagal Pemilu ini, proses mengikuti pemilu tak hanya sekedar menang atau kalah, tapi lebih ke metode dan strategi dalam menyebarkan ide dengan biaya yang murah.
Namun, bukanya makin bagus malah ide di kepalanya semakin kontroversial karena dia berniat melegalkan hal gila seperti narkoba dan prostitusi.
Kini Turmel berkampanye dengan cara mendatangi acara-acara debat politik, termasuk acara yang tak mengundang dirinya. Bahkan, kadang orang paling yakin se-Kanada ini pernah sampai diusir karena hanya membuat rusuh.
"Saya tidak berkampanye. Saya pergi, mendaftar, memberi mereka siaran pers, dan konferensi pers kemudian saya pulang. Dan jika ada debat, saya akan hadir," jelas Turnel, seperti dilansir Indozone.id.
Dana kampanyenya pun cukup kontroversial, karena berasal dari hasil perjudiannya. "Saya tinggal dekat dengan lokasi permainan poker terbesar di negara ini. Itu memungkinkan saya membiayai semua kegiatan saya," ujar lulusan teknik kelistrikan itu.
Dengan besar hati dia juga mengaku tidak menyesal dengan segala waktu yang dibuangnya selama ini untuk 95 kali pemilu.
GG banget ni bapak, gokil abis dah, pantang kendur sebelum menang, cuma caranya lho pak, jangan yang rada gila gitu, masa narkoba ama prostitusi mau dilegalkan wkwkwkw.