7 Cara untuk Meredakan Pikiran yang Cemas dan Terlalu Banyak Pikiran Negatif

7 Cara untuk Meredakan Pikiran yang Cemas dan Terlalu Banyak Pikiran Negatif

1. Perlambat gerakan fisik

Ketika memperlambat gerakan fisik kamu juga membiarkan pikiran melambat. Kamu bisa melakukan ini dengan meluangkan waktu melakukan tugas sehari-hari seperti berjalan, mencuci piring, atau mandi. Lakukan dengan tenang dan cobalah gak mikir macem-macem.

2. Hidari serangan berita dan media sosial

Sangat mudah untuk diliputi oleh pikiran cemas saat membaca berita utama hari ini. Kita dapat membatasi penyebaran rasa takut dan panik yang tidak perlu dengan melihat melewati judul dan membaca seluruh artikel. Selain itu buatlah jeda dengan media sosial.

Pikiran cemas (willingness.com.mt)

3. Bangun kepastian ke dalam hari-harimu

Seringkali praktik mindfulness mengajarkan kita untuk baik-baik saja dengan ketidakpastian, tetapi juga oke untuk membangun elemen kepastian yang dapat diandalkan oleh pikiran. Coba buat rutinitas baru yang sesuai dengan kenyataan hidup saat ini. Gunakan olahraga, tidur, atau meditasi untuk membiasakan diri dengan kebiasaan sehat.

4. Gunakan logika dan akal sehat

Untuk menenangkan pikiran cemas dan terlalu banyak pikiran negatif, cobalah latihan tiga demi tiga. Perhatikan tiga hal yang bisa kamu lihat, tiga hal yang bisa didengar, dan tiga hal yang bisa kamu rasakan. Bisa juga kamu gunakan lima indera bergantian untuk melatih fokus.

Pikiran negatif (medium.com)

5. Gak usah ambil pusing dengan semua kritik

Kamu gak perlu memikirkan semua kritik. Setiap orang bebas berpendapat dan mengatakan sesuatu. tapi kendalinya ada sama kamu.

Kamu juga gak perlu membandingkan caramu menangani krisis dengan cara orang lain mengatasinya. Sebaliknya, perhatikan ketika pikiran penghakiman muncul dan beri label pikiran itu sebagai "membandingkan."

6. Lakukan pemeriksaan realitas

Seringkali kecemasan membingungkan kemungkinan dengan probabilitas. Mirip dengan empat pertanyaan Byron Katie, tanyakan pada diri sendiri: "Apakah ini benar?" "Bagaimana perasaan ini membuatku merasa?" "Apa yang membuatku ingin melakukan?" dan "Apa yang akan kau lakukan jika pikiran ini tidak ada di sini?" Dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dalam pikiran, kamu menilai kemungkinan dan probabilitas dengan perbedaan yang lebih jelas antara keduanya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"