5 Gempa Bumi Paling Dahsyat di Indonesia, Ratusan Ribu Korban Meninggal Dunia

5 Gempa Bumi Paling Dahsyat di Indonesia, Ratusan Ribu Korban Meninggal Dunia

Pada Senin (21/11) sekitar pukul 13.21 WIB gempa bumi kembali mengguncang Indonesia. Pusat gempa berada di Cianjur bagian barat daya dengan kekuatan 5,6 magnitudo. Gempa itu menyebabkan banyak korban meninggal dunia dan alami luka-luka. Itu belum termasuk rumah dan bangunan yang hancur berantakan akibat guncangan gempa itu.

Indonesia menjadi negara di dunia yang sering terjadi gempa. Hal itu didasari karena posisi Indonesia yang terletak di antara lempeng Australia, Eurasia, dan Pasifik. Indonesia juga masuk dalam wilayah cincin api pasifik yang bagian dari kumpulan gunung berapi. Makanya gempa di Indonesia terjadi karena akibat vulkanik dan tektonik.

Gempa terjadi karena pergerakan lempeng bumi. Lempeng bumi yang terus bergerak menyebabkan tekanan yang menyebabkan gempa. Besar kecilnya gempa berasal dari tekanan pergerakan lempeng bumi. Paragram merangkum 5 gempa bumi paling dahsyat yang pernah terjadi di Indonesia.

5 Gempa Bumi Paling Dahsyat di Indonesia, Ratusan Ribu Korban Meninggal Dunia (VOA Indonesia)

Gempa Bumi Aceh

Tahun 2004 menjadi tahun kelam bagi Indonesia. Pada penghujung tutup tahun di tanggal 26 Desember 2004, Aceh dilanda gempa bumi dengan kekuatan paling besar. Gempa itu memiliki kekuatan 9,3 skala richter. Gempa terjadi akibat pergerakan lempeng bumi di dasar Samudera Hindia yang subduksi lempeng Burma.

Gempa bumi itu menyebabkan banyak orang meninggal dunia dan menderita luka berat dan luka ringan. Saat penduduk Aceh sedang panik menyelamatkan diri akibat gempa, dari arah pantai muncul tsunami yang tingginya mencapai 30 meter. Tsunami Aceh semakin menambah korban jiwa yang meninggal dan dinyatakan hilang. Total ada 230.000 orang meninggal akibat bencana gempa dan tsunami ini.

Gempa Bumi Yogyakarta

Dua tahun kemudian gempa bumi besar terjadi di Yogyakarta. Pusat gempa berada di kawasan pantai selatan. Gempa bumi berkekuatan 6,4 magnitudo ini membuat bangunan di kawasan Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian selatan mengalami kerusakkan parah. Total akibat gempa bumi itu membuat sekitar 6.234 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sempat dikhawatirkan gempa bumi di Yogyakarta itu menyebabkan tsunami. Sebab berkaca dari kejadian yang terjadi di Aceh dimana setelah gempa ada gelombang besar dari laut menuju daratan. Makanya para warga yang tinggal di pesisir memutuskan untuk berhamburan menuju tempat yang lebih tinggi. Untungnya tsunami tidak terjadi.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"