Perihal Basa-Basi yang Sebaiknya Tak Dikatakan (Bagian 1)

Situasi Keenam

Gayung bersambut. Ada yang ngajak kamu kenalan atau bisa diajak kenalan nih. Asiiiikkkk. Kebetulan dia adalah cewek tercantik atau cowok tertampan di kampusmu. Berhasil kenalan, bisa ngobrol seharian itu, dan masa depanmu serasa indah. Tapi, (ah, lagi!) tiba-tiba ada yang dateng ke arahmu berdua yang lagi asik ngobrol dan nanyain juga: "Eh, kamu siapa?!"

Lawan takutmu, hadapilah dengan tenang. Jelaskan situasinya bahwa kamu sedang berkenalan, nggak lebih. Kalo udah agak tenang, pergi dan minta maaf kalo sudah mengganggu. Itulah kunci dari ketenangan, kamu kan udah punya nomer hapenya sekarang. Atur deh!

BONUS: Situasi Ketujuh

moemoeerodoujin.info

Ada alternatif lain nih kalo kamu masih sendirian dan jadi baper gara-gara ditanyain pertanyaan di situasi pas hari H wisuda. Sekarang kamu yakinkan dirimu untuk dekati kerabat wisudawan/wisudawati lain yang hadir ke acara tersebut. Tanyakan langsung ke dia: "Mau jadi mantanku nggak?" 

Ini situasi yang membutuhkan logika kuat untuk dijawab. Soalnya gini, kalo dia geleng-geleng kepala, berarti kalian sebenarnya terhitung pacaran sejak detik itu juga. Tapi kalo dia mengangguk, berarti dia adalah mantan kamu. Kali aja bisa balikan. Jelas kan?!

« Previous