Perihal Basa-Basi yang Sebaiknya Tak Dikatakan (Bagian 1)

Basa-basi itu sebenarnya perlu. Ya, semacam sebuah prolog sebelum masuk ke obrolan lain yang lebih dalam. Biasanya sih dimulai dengan menanyakan kabar dalam sebuah pertemuan hingga kabar dari orang lain yang absen dari pertemuan tersebut.

Dalam segala situasi, basa-basi bisa membuat sebuah perjumpaan jadi terasa cair dan bersahabat. Namun disadari atau tidak, ada lho sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang terkesan basa-basi tapi sebenarnya tajam dan bikin gelagepan. Ngeri ya.

Coba simak deh daftar pertanyaan atau pernyataan yang dikira cuma basa-basi, padahal mah nyelekit banget. Kita juga udah bikin contoh situasinya dan beberapa solusi cerdas yang siap membantu kamu untuk tetap tenang dan ikhlas menghadapinya.

Situasi Pertama

Misalnya kamu lagi sendirian di sebuah tempat. Entah di sekolah atau kampus, lagi di kendaraan, lagi nunggu, lagi makan, lagi jalan, di mana aja deh. Terus tiba-tiba ada orang yang mendekat, bisa temen kamu atau orang yang nggak kamu kenal bertanya: "Sendirian aja nih mbak/mas?" 

Tetaplah berjalan. Karena kamu tau kan pepatah kuno tentang kafilah yang berlalu karena suatu hal?