Cerita Jenaka: Perampok Smart

Cerita Jenaka: Perampok Smart

Work from home dan dilarang mudik? Ya sudah mau gimana lagi kita bantu dan dukung pemerintahuntuk di rumah aja biar pandemi corona AKA Covid 19 ini segera berakhir.

Biar gak gabut mending kita baca cerita jenaka ini yuk, sumber dari akun Facebook Eka Rusmiyanti yang mengisahkan tentang seorang perampok yang smart.

Cerita Jenaka

Cerita Jenaka Perampok (Tribunnews.com)

Perampok berteriak kepada semua orang di bank :

”Jangan bergerak..!!!"

"Uang ini semua milik Negara. Hidup Anda adalah milik Anda ..”

Semua orang di bank kemudian tiarap.

Hal ini disebut “Mind changing concept – merubah cara berpikir“.

Semua orang berhasil merubah cara berpikir dari cara yang bisa menjadi cara yang kreatif.

Salah satu nasabah yang sexy mencoba merayu perampok.

Tetapi malah membuat perampok marah dan berteriak, ” Yang sopan mbak..!!!"

"Ini perampokan bukan perkosaan!” Haduh ni emang cerita jenaka banget deh....

Perampok (Okezone.com)

Hal ini disebut ” Being professional – bertindak professional“.

Fokus hanya pada pekerjaan sesuai prosedur yang diberikan.

Setelah selesai merampok bank dan kembali ke rumah, perampok muda yang lulusan MBA dari universitas terkenal berkata kepada perampok tua yang hanya lulusan SD

”Bang, sekarang kita hitung hasil rampokan kita”.

Perampok tua menjawab.

”Dasar bodoh, Uang yang kita rampok banyak, repot menghitungnya. Kita tunggu saja berita TV, pasti ada berita mengenai jumlah uang yang kita rampok.”

Hal ini disebut “Experience – Pengalaman“. Pengalaman lebih penting daripada selembar kertas dari universitas.

Sementara di bank yang dirampok, si Manajer berkata kepada Kepala Cabangnya untuk segera lapor ke polisi.

Tapi kepala cabang berkata,

”Tunggu dulu, kita ambil dulu 10 milliar untuk kita bagi dua. Nanti totalnya kita laporkan sebagai uang yang dirampok.”

Hal ini disebut “Swim with the tide – ikuti arus“. Mengubah situasi yang sulit menjadi keuntungan pribadi.

Kemudian kepala cabangnya berkata,

"Alangkah indahnya jika terjadi perampokan tiap bulan.”

Hal ini disebut “Killing boredom – menghilangkan kebosanan“.

Kebahagiaan pribadi jauh lebih penting dari pekerjaan Anda.

Keesokan harinya berita di TV melaporkan uang 100 milliar dirampok dari bank.

Perampok menghitung uang hasil perampokan dan perampok sangat murka.

“Kita susah payah merampok cuma dapat 20 milliar, orang bank tanpa usaha dapat 80 milliar. Lebih enak jadi perampok yang berpendidikan rupanya.”

Hal ini disebut sebagai “Knowledge is worth as much as gold – pengetahuan lebih berharga daripada emas“.

Dan di tempat lain manajer dan kepala cabang bank tersenyum bahagia karena mendapat keuntungan dari perampokan yang dilakukan orang lain.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"