Aturan Tak Tertulis Bernama Hukum Rimba Jalan Raya

Berada di jalan raya Indonesia kita sepatutnya mengikuti peraturan baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Tujuannya adalah kita bisa berkendara dengan selamat. Meski ada pepatah yang mengatakan kalau aturan itu ada untuk dilanggar. Ya bagi yang belajar ilmu hukum dan tahu kalau aturan yang dibikin kadang ga masuk akal.

Tapi setidak masuk akalnya aturan, kadang bisa berdampak positif. Apa lagi aturan di jalan raya, aturan yang bahkan tidak tertulis pun dapat menyelamatkan kita. Tahu sendirilah kalo Indonesia itu manusianya banyak dan kendaaraanya pun ga kalah banyak. Malah bertambah setiap tahun. Jalan raya bisa jadi tempat yang paling chaos, bahkan jika dibandingkan damainya pedalaman hutan Kalimantan dan Sumatra.

Ngomong-ngomong soal hutan, aturan tak tertulis di jalan raya Indonesia biasanya disebut dengan Hukum Rimba Jalan Raya. Maksudnya persis seperti di dalam hutan yang penuh binatang, siapa yang lebih kuat akan memangsa mereka yang lebih lemah. Nah berikut ini adalah rangkuman 3 atuan hukum rimba jalan raya Indonesia.

1. Yang Besar Yang Menang

Kendaraan yang lebih besar bentuknya biasnya akan lebih berkuasa daripada yang lebih kecil. Termasuk yang lebih besar tenaganya. Di jalan raya, kendaraan seperti bis jarang yang memperhatikan kendaraan roda dua.

Tak peduli kalau mereka sudah menuh-menuhin jalan. Tetep aja ngebut kejar setoran. Pengendara roda dua pun mau tidak mau akhirnya harus mengalah karena nyawa mereka yang akan menjadi taruhannya.

2. Main Hakim Sendiri

Kalau sudah terjadi musibah, aturan yang satu ini biasanya yang muncul ke permukaan. Aturan yang seringnya tidak memperhatikan duduk permasalahan kenapa terjadi musibah tersebut.

Saran saja jika kalian mengalami kecelakaan, tetapi bisa memposisikan diri sebagai korban meskipun kalian salah, kompori saja emosi orand disekitar. Mereka akan segera otomatis menghakimi pihak yang lain. Tapi tolong, jangan pernah lakukan hal ini.

3. Tidak Mau Mengalah

Kembali lagi masalah logika dan rasional yang tidak berjalan di jalan raya Indonesia. Semua mau menang sendiri, semua mau paling cepat sampai ditujuan.

Semakin lama di jalan raya, semakin sering kena macet, semakin mereka tidak mau mengalah. Walhasil jalan raya sudah seperti rimba yang penuh umpatan sana-sini.

Pesan dari jalan raya

Hanya saja kembali ke awal tadi bahwa aturan seaneh apapun pasti ada manfaatnya. Jika kita mau selamat cukup melihat Hukum Rimba Jalan Raya dengan sudut pandang yang lain. Sudut pandang kita sebagai manusia, bukan sebagai penghuni rimba.

Artikel ini ditulis kembali dari artikel ini.