Tak hanya menurunkan rasa percaya diri, kritik yang berlebihan dan tekanan dari mom-shaming dapat menyebabkan perasaan sedih dan stres yang berkepanjangan, yang pada gilirannya dapat mengarah pada depresi atau baby blues, sebuah kondisi emosional yang umum terjadi setelah melahirkan.
Depresi post-partum macam ini tidak hanya berbahaya untuk ibu, namun juga mempengaruhi tindakannya pada bayi. Dalam kondisi parah, baby blues bisa membuat ibu melakukan tindakan yang membahayakan nyawa sendiri dan bayinya.
3. Memicu Gangguan Kecemasan
Pada dasarnya, mom-shaming menciptakan kondisi yang dikenal sebagai “sakit tidak berdarah”. Perilaku ini akan menganca kondisi psikologis, termasuk memicu gangguan kecemasan pada ibu. Mereka mungkin menjadi terlalu khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan tentang mereka dan keputusan-keputusan mereka sehingga pada akhirnya tidak mampu mengatasi beragam masalah yang muncul.
4. Menciptakan Perasaan Bersalah pada Ibu