Usai melakukan perawatan medis serta latihan fisik, kini Misah sudah bisa merasakan tangan maupun wajahnya. Walau kondisinya sudah membaik, tapi Misah tak bisa benar-benar sembuh seperti semula.
"Pipi dan bibirku masih mati rasa. Saya beruntung penyakit ini tidak separah dan melumpuhkan seperti stroke," ucapnya.
"Hilangnya ingatan yang parah mungkin merupakan gejala terbesar yang pernah saya alami. Sekarang saya harus bekerja dua kali lebih keras hanya untuk berpura-pura semuanya normal," tambahnya lagi.