Tips Menghadapi Cowok Pengecut yang Suka Kabur dari Tanggung Jawab

Punya cowok nggak tanggung jawab dan sering lari dari masalah? Duh, malesin banget. Tipikal pengecut kayak gitu seharusnya dikasih tau baik-baik deh biar berubah dan jangan sampai kamu terbawa-bawa dalam setiap masalahnya lho. Bisa makin runyam! Nah, kalau kebetulan banget saat ini pacarmu termasuk cowok kayak gini, boleh ikutin tips berikut ini:

Jangan biarkan ia lepas dari tanggung jawab begitu saja

Kalau kamu pengin pacarmu menjadi sosok yang lebih baik dan mampu bertanggung jawab, selalu awasi dia. Kalau kamu tahu apa saja yang sudah jadi kewajibannya dan dia menghindari atau lari, selalu ingatkan untuk tanggung jawab. Kamu bisa memberi tahu dia kalau tanggung jawab harus selalu ditunaikan sampai selesai.

Berkomunikasi

Selalu menjaga komunikasi antara kamu dan pasangan sebaik mungkin. Jadi, kamu tahu sebenarnya apa sih masalahnya sampai dia jadi selalu pengen kabur dari konflik atau selalu nggak mau tanggung jawab. Siapa tahu dia memang nggak bisa menyelesaikan masalah sendiri, nggak bisa mengambil keputusan, dan masalah lain. 

Kamu juga bisa membantunya, dalam hal memberi saran, menemaninya menyelesaikan masalah, tetapi ujung-ujungnya semua dikembalikan ke pasanganmu.

Jangan mengambil tanggung jawab

Membantu bukan berarti kamu ikut bertanggung jawab. Biarkan dia bertanggung jawab dengan masalahnya sendiri. Kamu boleh menemani tapi nggak harus terlibat dalam masalah pasanganmu. Kalau kamu sayang dan ingin pasanganmu jadi lebih baik, sebaiknya bantu dia untuk bisa jadi orang yang mengerti kalau tanggung jawab itu penting.

Libatkan keluarga dalam pengambilan keputusan

Nggak sanggup menemani dia sampai benar-benar bisa bertanggung jawab? Cobain deh melibatkan keluarganya. Siapa tahu ada yang bisa bantu dalam menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan. 

Mendapatkan bantuan dari seorang konselor

Kalau semua cara tetap buntu, coba deh bawa pacar kamu untuk konseling. Mungkin dia punya masalah yang nggak bisa dirinya, kamu, dan keluarganya mengerti. Dengan bertemu konselor, dia bisa diberikan saran yang lebih profesional.