Stop Labeling Negatif Janda! Mereka Manusia Biasa yang Juga Layak Dihormati

Stop Labeling Negatif Janda! Mereka Manusia Biasa yang Juga Layak Dihormati
Ibu-ibu Dharmawanita (esdm.go.id)

Kritik utama adalah bahwa kelompok perempuan yang didukung negara seperti Dharma Wanita (organisasi istri pegawai negeri) memperkuat paradigma resmi peran utama perempuan sebagai berada di ranah domestik daripada menjadi warga negara yang setara yang mampu berkontribusi di ranah publik.

Wacana resmi tidak mempromosikan citra janda. Tetapi citra itu lazim dalam budaya populer dan ini memengaruhi kehidupan janda mati dan cerai yang sebenarnya.

Khususnya jika muda dan menarik, janda dianggap promiscuous dan mesum. Laki-laki berfantasi tentang janda, sementara perempuan yang sudah menikah takut janda akan menyesatkan suami mereka. Budaya populer dan gosip pribadi mereproduksi citra ini, yang mengarah pada pengucilan dan stigma di kehidupan nyata.

Para single mom yang tetap berkarya dan positif di tengah stigma negatif tentangnya (lifestyle.okezone.com)

Yuk, mulai sekarang jangan punya pandangan negatif soal janda. Atau, ikut mengingatkan orang lain yang punya pandangan buruk ini, biar berhenti menghakimi.

Lebih baik urus-urusan diri sendiri aja deh!



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"