"Setelah sempat seminggu tidak pulang, aku dapat kabar kalau dia ada di salah satu tempat, aku langsung ngejar tanpa mandi dan pakaian seadanya. Tapi ternyata dia tahu, kalau aku nyusul dia, dia langsung cepat-cepat pergi, benar-benar menghindar, aku hanya bisa lihat dia dari CCTV tanpa ketemu langsung," ungkapnya semakin bingung.
Ia dan keluarganya yang berada di Pekanbaru dan Jakarta pun terus mencari keberadaan suaminya namun tak membuahkan hasil.
"Bukan hati dan fisik yang hancur, muka aku juga hancur karena stres. Cari setiap hari tanpa kabar," kata Ayi pasrah.
Setelah beberapa bulan menghilang, Ayi tiba-tiba mendapatkan sebuah surat dari ekspedisi yang ditulis langsung oleh suaminya sendiri. Saat itulah hatinya terasa hancur.
"Aku dapat kabar lewat surat yang dikirimnya lewat ekspedisi ditulis tangannya sendiri, kalau dia telah menceraikan aku dan tak ingin bersama lagi. Karena aku terlalu baik untuknya," tiru Ayi.
Ayi pun terdiam dan terguncang usai membaca surat tersebut. Dia belum sempat bertemu dan komunikasi dengannya.
"Aku ditinggalkan begitu saja bahkan aku hanya tahu kabar dia nongkrong sana-sini dari netizen saja. Nikahi aku dengan baik-baik, harusnya ceraikan juga dengan baik #Allahtidaktidur #supportme #butuhkejelasanlisanbukansuratekspedisi. Kalau kalian ada jumpa dengannya sampaikan salam dan ucapan terima kasih atas luka ini," kata Ayi sedih. KLIK DI SINI untuk mebaca kisah viralnya.