Tak sedikit netizen yang ikut tertarik mencoba dan mengikuti jejak wanita tersebut. "Oh aku juga menginginkannya", "benar-benar layak", komentar beberapa netizen.
Salah satu layanan beda plastik, Mylike Medical Cosmetic mengatakan bahwa prosedur tersebut banyak diminati. Para pelanggan rela mengantri untuk melakukannya. "Ini sangat aman dan populer. Kami memiliki pelanggan yang mengantri untuk ini setiap hari," jelas Linlin, salah satu karyawan di layanan bedah tersebut.
Seorang dokter bernama Yu Wenlin juga mengatakan hal serupa. Dirinya mengaku sering melakukan operasi hingga 6 orang dalam sehari. Baginya, hal itu dikarenakan orang percaya bahwa telinga peri bisa membuat wajah mereka terlihat tirus.
"Memiliki telinga yang lebih menonjol entah bagaimana membuat seseorang seperti anak kecil. Jika kamu melihat seorang anak, ketika dia berusia sekitar enam tahun, telinganya sudah 90 persen ukuran orang dewasa, tetapi wajahnya pasti di bawah proporsi ini," jelas Yu.
Terdapat 2 metode yang bisa digunakan untuk melakuakn telinga peri. Yakni dengan menambahkan sepotong bahan buatan atau tulang rawan di area telinga. Atau menyuntikkan hyaluronic acid.
Akan tetapi, seorang ahli kosmetik di Zhengzou bernama Wang Jiangyun menjelaskan resiko yang terjadi pasca operasi. Ia mengatakan bahwa telinga bisa menjadi infeksi, sikatriks atau asimetris saat ditambahkan tulang rawan. Bahkan, ada pula resiko alergi dan pembekuan darah pada kulit yang dioperasi.