Sebaiknya, Hindari Dua Posisi Tidur Ini Supaya Wajah Gak Gampang Keriput!

Kalau kamu ingin punya wajah yang awet muda, dokter kulit memberikan saran untuk menghindari dua posisi tidur yang disebut bisa membuat kulit cepat keriput.

Kerutan tidur atau sleep wrinkles menurut dokter kulit Brencan Camp, adalah lipatan yang terbentuk semalaman saat tidur. Lipatan ini terjadi karena tekanan dan gesekan kulit terhadap bantal dan kain.

Ketika lipatan ini terbentuk secara berulang di malam hari, maka kerutan akan mudah terbentuk. Lipatan untuk akan memunculkan garis-garis halus di wajah yang nantinya sulit dihilangkan.

Dan salah satu penyebabnya adalah posisi tidur tengkurap. Sebab, di posisi inilah wajah akan menekan bantal yang menimbulkan garis dan kerutan di wajah.

"Posisi tidur tidak akan secara langsung menyebabkan kerutan, tetapi kondisi tidur seperti ini dapat mempercepat dan memperparah kerutan di dada, leher, dan wajah," jelas Deanne Mraz, MD, dokter kulit bersertifikat dari Connecticut, Amerika Serikat.

Dia menambahkan bahwa posisi tidur yang dilakukan terus-menerus dapat menyebabkan terjadinya lipatan sehingga meregangkan dan menyebabkan kulit menjadi kendur seiring waktu. "Kerutan akibat posisi tidur akan lebih terlihat pada kulit yang lebih kendur, itulah mengapa Anda akan melihatnya di dada orang dewasa tetapi jarang pada anak-anak," ujarnya.

Dampaknya pun akan sangat besar terjadi pada orang dewasa karena kondisi kulit yang sudah kehilangan banyak elastisitasnya. Maka itu, tidur tengkurap sangat tidak disarankan bagi orang dewasa.

"Kulit dewasa sudah lebih rentan terhadap kerutan karena produksi kolagen yang menurun. Kulit yang lebih muda cenderung memiliki lebih banyak kolagen dan elastisitas, mungkin butuh waktu untuk kerutan yang terlihat terbentuk, tetapi lebih baik membiasakan diri tidur dengan posisi yang baik sejak muda," jelas Dara Spearman, MD, dokter kulit bersertifikat.

Selain itu, posisi tidur miring juga mudah membuat wajah keriput, entah itu miring kanan atau miring ke kiri. Maka itu, dokter kulit menyarankan untuk tidur secara terlentang agar hal ini tidak cepat terjadi.

"Tidur telentang mencegah penumpukan cairan yang bisa menyebabkan bengkak di pagi hari," kata Marisa Garshick, MD, dokter kulit bersertifikat. Dr. Spearman menambahkan bahwa tidur telentang bahkan bisa membantu mengurangi jerawat karena mengurangi kontak dengan bakteri yang mungkin ada di sarung bantal.