Walau merupakan tugasnya untuk menghukum para pelayan, Catherine tidak melakukan hal itu. Saat sang putri tahu, ia langsung murka dan Catherine pun berada dalam masalah besar.
Ngerasa nggak tahan dengan semua yang terjadi, Catherine pun memutuskan untuk mundur walau baru 3 bulan bekerja. Namun, karena nggak sesuai perjanjian, Catherine harus membayar penalti USD 4.000 atau sekitar Rp60 jutaan.
Daripada harus membayar penalti yang jumlahnya besar dan nggak bisa keluar dari Arab Saudi, Catherine pun memutar otak.
Sampai akhirnya ia mengancam bakalan ngaduin semua ke pelindung laki-lakinya selama di Arab Saudi tentang kekejaman yang ia lakukan. Akhirnya ia pun terbebas dan mendapatkan izin untuk pulang ke negaranya.
“Mengucapkan selamat tinggal kepada staf, mengetahui bahwa mereka tidak memiliki sarana untuk melarikan diri, adalah salah satu hal tersulit yang harus saya lakukan. Namun saya tahu saya harus pergi - untuk kewarasan dan kelangsungan hidup saya,” kata Catherine.