Women and Sex sempat dilarang di Mesir hingga nyaris dua dekade. Setelah merilis buku itu, Saadawi juga dipecat dari jabatannya sebagai Direktur Kesehatan Publik di Kementerian Kesehatan Mesir.
Meski demikian, Saadawi tetap memperjuangkan hak-hak perempuan melalui berbagai jalan, termasuk wawancara dengan media-media asing.
"Perempuan tak bisa bebas di dalam kelas sosial atau masyarakat patriarki yang didominasi laki-laki. Inilah alasan kita harus menyingkirkan, melawan opresi kelas, opresi gender, dan opresi keagamaan. Kita tidak bisa bicara soal revolusi tanpa perempuan," kata El Saadawi dalam wawancara dengan CNN pada 2011 silam.
RIP El Saadawi, terima kasih telah banyak memperjuangkan hak-hak kaum perempuan. Sampai jumpa dalam kedamaian kelak bersama bidadari-bidadari Tuhan.