Renungan Wanita: Seberapa Cemburukah Kamu?

Bagaimana Kamu akan iri jika suami atau pasanganmu secara sering berbagi mobil dengan rekan bisnis yang jauh lebih muda, Sexy, dan cantik.

Kehidupan modern sering kali melibatkan perjalanan, aksesibilitas yang lebih besar, dan jam kerja yang fleksibel, tetapi persyaratan itu dapat membawa arus ketidaknyamanan bersamanya.

Baru-baru ini ada kisah menarik dari seorang istri yang merasa cemburu dengan hubungan suaminya dengan rekan kerja wanitanya. 

Dia adalah setengah dari pasangan sukses dan profesional yang anak-anaknya baru saja meninggalkan rumah untuk kuliah. 

Dia menganggap dirinya sexy, mungkin sedikit kelebihan berat badan, tetapi cerdas, berpakaian bagus, mutakhir dan menarik. Namun, dia sadar bahwa dia dan suaminya menjalani kehidupan yang semakin terpisah dan keintiman telah menyusut.

Dia melihat suaminya berpakaian lebih rapi, meninggalkan rumah sedikit lebih awal di pagi hari, tiba di rumah kemudian di malam hari dan bahkan menangkapnya memeriksa penampilannya di cermin sebelum dia pergi bekerja!

Kita yakin banyak dari kita akan merasa agak tidak nyaman jika dihadapkan dengan situasi ini, tetapi tidak mengatakan apa-apa dan membiarkannya terus berlanjut bakallan runyam juga.

Ketika kita mendapati diri kita merasa cemburu, penting untuk merenungkan tiga hal ini

- Hubungan Kamu mungkin dibiarkan untuk mengurus dirinya sendiri untuk waktu yang lama, terutama jika karier, anak-anak, teman, dan mungkin kerabat lanjut usia Kamu semuanya telah secara teratur membutuhkan waktu dan energimu. 

Sebelum Kamu menyadarinya, percakapan dengan suami Kamu bisa menjadi pembaruan dan pengingat cepat, setelah itu Kamu tidur, stres dan kelelahan. Namun, memberikan waktu untuk hubungan Kamu sangat penting, atau Kamu dapat menemukan diri Kamu secara bertahap tinggal di rumah bersama seorang teman.

Beberapa pasangan berusaha memastikan mereka memiliki satu malam dalam seminggu untuk diri mereka sendiri meskipun mereka tidak benar-benar pergi keluar. 

Beberapa merencanakan akhir pekan pergi bersama atau menunjuk kamar mereka sebagai tempat peristirahatan pribadi. Sangat penting untuk menemukan cara untuk menKamui bintang Kamu layak waktu dan perhatian.

- Apa yang terjadi dengan suamimu? Gak jarang bagi pria untuk mencapai usia empat puluhan atau awal lima puluhan dan merenungkan apa yang mereka lewatkan dalam hidup mereka. Mereka mungkin memiliki karier yang sukses, mendukung keluarga mereka, tetapi sekarang semua itu akan segera berakhir. 

Mungkin ada ruang untuk mendiskusikan bersama bagaimana perasaan mereka, apa yang ingin mereka lakukan, mungkin apa yang mereka lewatkan ketika mereka masih muda.

Terkadang ada perasaan, 'apakah ini?' yang mulai terasa sakit(renungan wanita). Bicarakan hal itu bersama dan cobalah untuk menegosiasikan berbagai opsi. 

Musik, perjalanan, hobi atau minat tertentu mungkin sesuatu yang dapat Kamu lakukan bersama atau sebagai bagian dari kelompok minat. Berencana untuk mendengarkan daripada menebak-nebak bagaimana perasaannya.

- Bagaimana perasaanmu tentang dirimu sendiri? Kita dapat menemukan kepercayaan diri kita agak terguncang jika kita curiga ada seseorang yang lebih muda, lebih menarik dan penuh perhatian berputar-putar dalam orbit suami kita. 

Kita mungkin memiliki anak, sadar akan tubuh kita, mendekati masa menopause, atau merasakan usia kita dan sadar bahwa kita tidak memperbarui rambut, makeup, atau pakaian kita selama beberapa waktu.

Jika kita mulai merasa tidak nyaman atau tidak yakin akan diri kita sendiri, kita bisa berada dalam bahaya berubah menjadi seseorang yang tidak kita sukai. Orang yang jengkel, marah, dan sebal mungkin mulai muncul. 

"Apa yang terjadi padaku?" Apakah kita perlu terapi untuk menghadapi setan kita? Menginvestasikan waktu, energi, uang dapat membuat semua perbedaan. Bahkan mengenakan pakaian dalam yang serasi bisa membuat Kamu sedikit kesal!

Tetapi sama-sama ada banyak alasan untuk tidak menyalahkan diri sendiri. Kita mungkin sama-sama sibuk dan fokus dalam menjalani setiap hari. Terkadang menerima panggilan bangun bisa menjadi pengingat yang berharga untuk fokus pada hubungan kita dan mulai merawatnya dengan lebih baik. Merasa cemburu dapat menunjukkan bahwa kita cukup peduli untuk memperbaikinya, merasa terganggu dan terancam.

Duduk dan membicarakan berbagai hal dengan cara yang tidak menuduh bisa menjadi awal yang baik untuk mengatasi di mana Kamu berada. Miliki apa yang Kamu rasakan, alih-alih menyalahkan; mengatakan 'ketika ini terjadi, aku mendapati diriku merasa sedih dan cemburu', lebih baik daripada mengatakan 'kamu membuatku merasa'. 

Diskusikan apa yang berubah atau salah dan apa yang dibutuhkan sekarang saat Kamu berdua bergerak ke fase kehidupan dan hubungan yang berbeda. Apa yang perlu terjadi untuk meningkatkan hubungan Kamu, langkah apa yang bisa Kamu berdua ambil? Perlu banget baca-baca renungan wanita juga di Paragram.id buat nambah refrensi.