Perbedaan Eksfoliasi Fisik dan Kimia untuk Kulit Cantik Terawat

Eksfoliasi atau pengelupasan kulit adalah menyingkirkan sel-sel kulit mati pada permukaan kulit. Pengelupasan kulit biasanya terjadi secara alami setiap 30 hari sekali gengs. Supaya kulit baru bisa muncul lebih cerah, sehat, dan bercahaya.

Tapi kadang proses ini terhambat, membuat kulit terlihat dan terasa kering, menyumbat pori-pori dan bikin kusam. American Academy of Dermatology melaporkan bahwa pengelupasan kulit dapat membuat kulit terlihat lebih cerah dan meningkatkan penyerapan skincare.

Pengelupasan kulit dapat membantu meningkatkan produksi kolagen kulit. Kulit jadi lebih kencang dan tampilan garis-garis halus berkurang. Sekaligus mencegah jerawat gengs.

Dua tipe dasar pengelupasan kulit yang perlu diketahui adalah fisik dan kimia. Kami merinci opsi untuk masing-masing bersama dengan pro dan kontra. Saatnya menendang sel-sel kulit mati ke trotoar!

Eksfoliasi fisik

Eksfoliasin fisik adalah setiap proses yang melibatkan menggosok menggunakan produk, misalnya scrub kasar, sikat kering, sarung tangan jaring, dan loofah.

Kelebihan: Mudah, murah, dan mudah diakses. Kamu bisa melakukannya di rumah dengan scrub buatan sendiri.

Kekurangan: Jika terlalu bersemangat untuk membuang kulit mati, bisa melukai kulit malahan. Jika dilakukan dengan keliru, bisa mengiritasi, menyebabkan kemerahan, kekeringan, atau jerawat yang memburuk.

Alat:

Sikat kering: Sesuai namanya, ini dimaksudkan untuk digunakan pada kulit kering dan semacam sikat rambut kasar untuk tubuh. Bagus untuk pengelupasan lengan dan kaki.

Loofah: Ada dua jenis. Yang pertama adalah spons alami. Yang kedua adalah bola yang lembut dan halus. Ditujukan untuk tubuh.

Batu apung: Batu apung adalah batu alam yang biasanya digunakan untuk mengatasi tumit yang kering dan pecah-pecah dan menggosok jari kaki yang lelah.

Scrub DIY: Scrub buatan sendiri

Contoh resep yang bisa kamu coba di rumah

Bahan:

1/2 cangkir bubuk kopi

1 cangkir gula merah

2 sendok teh susu atau susu mentega

1 sendok teh madu

Eksfoliasi Kimia (alias bahan asam)

Pengelupasan kimia adalah metode pengelupasan kulit yang populer lainnya yang melibatkan pelapisan asam wajah ke kulit untuk waktu yang singkat dan membiarkannya melarutkan kulit mati.

Pengelupas yang menggunakan bahan kimia seperti asam alfa-hidroksi (AHA), asam beta-hidroksi (BHA), retinol, dan enzim untuk membantu memperbaharui kulit dan melepaskan sel-sel mati. Tapi harus dilakukan dengan bantuan dan konsultasi ke dokter.

Kelebihan: Hasil dari pengelupasan kimia di rumah bisa lebih signifikan dan karenanya lebih terlihat. Pengelupasan kimia yang dilakukan dokter atau klinik kecantikan menunjukkan hasil kulit yang lebih halus, lebih cerah sementara tetap aman, nyaman, dengan downtime yang umumnya rendah.

Kelebihan dan kekurangan: Harganya jauh lebih mahal daripada versi fisik. Tapi hasilnya bisa lebih baik buat kulit cantikmu gengs.

Yah, tinggal pilih aja sesuai dengan kebutuhan ya. Terutama kalau keadaan kulitmu sensitif dan berjerawat. Karena gak bisa pakai sembarangan metode. Nanti bukannya jadi cantik malah lebih parah kerusakan kulit yang kamu alami.