Mampu Bertahan Hidup dan Dilahirkan dengan Plasenta Robek, Seorang Wanita Dipercaya Lahirkan Bayi Setan, Kisahnya Bikin Geger!

Mampu Bertahan Hidup dan Dilahirkan dengan Plasenta Robek, Seorang Wanita Dipercaya Lahirkan Bayi Setan, Kisahnya Bikin Geger!
Geger Kisah Bayi Setan (Head Topics)

Cairan ketuban diproduksi segera setelah kantong ketuban (plasenta) terbentuk sekitar 12 hari setelah pembuahan. Jika volume cairan ketuban ini semakin berkurang pada ibu hamil bahkan habis seperti yang terjadi pada Suzanne Connors, biasanya disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

- Bayi cacat lahir

Masalah dengan perkembangan ginjal atau saluran kemih yang dapat menyebabkan produksi urin sedikit, yang menyebabkan rendahnya tingkat cairan ketuban.

- Kehamilan tua

Kehamilan tua yang melewati usia 36 minggu atau berlangsung lebih dari 42 minggu dapat menyebabkan kadar cairan ketuban yang rendah, yang bisa jadi akibat menurunnya fungsi plasenta.

- Komplikasi ibu

Faktor-faktor seperti dehidrasi, hipertensi, preeklamsia, diabetes, dan kekurangan oksigen kronis dapat memiliki efek pada tingkat cairan ketuban.

- Masalah plasenta

Jika plasenta tidak menyediakan cukup darah dan nutrisi untuk bayi, maka bayi dapat berhenti mendaur ulang cairan.

- Plasenta bocor atau robek

Plasenta bocor atau robek disebabkan adanya robekan pada membran yang menyelimuti cairan ketuban dan bayi. Ketuban pecah dini (PROM) juga dapat menyebabkan tingkat cairan ketuban yang rendah. Semua penyebab ini bisa saja terjadi pada Suzanne Connors dan menyebabkan plasenta robek, seperti tercabik-cabik.

Emang sih, nggak enak kalau harus menjalani kehamilan yang tidak sehat. Semoga kita dijauhakn dari hal tersebut, ya!



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"