Sedangkan blogger bernama Shahd-Al-Jumaily juga menuliskan bahwa warna biru dan putih yang dipilihnya membuat LV jadi tidak peka dengan kondisi politik yang sedang terjadi. Ada pula Diet Prada yang menganggap bahwa LV mengaku netra dalam politik, tetapi LV tetap saja membuat uang dari aksesori yang persis dengan keffiyeh itu.
Dalam situs resmi LV, mereka menulis bahwa scarf tersebut memang terinspirasi dari Keffiyeh klasik. Item tersebut dibuat dari bahan katun, wol, dan sutera yang dikatakan bisa menjadi aksesori timeless. Namun sayangnya, banyak orang yang tak berpikir demikian.
Melihat banyaknya kritik yang didapatinya, LV pun memberikan respon. Ia memutuskan untuk menghapus scarf tersebut dari situsnya. Namun belum diketahui apakah nantinya aksesori itu akan ditarik dari pasaran atau tidak.