Layang Putus Part 2

Layang Putus Part 2
Ilustrasi (islamkafah.com)

Melangkah menuju kamar tidur, kulihat jam dinding sudah menunjukan angka sebelas malam. Anak anak tersusun rapi terpejam dikasur.

Bukan saatnya tumbang, aku bukan layangan putus yang tak tentu arah. PR ku masih banyak, keempat anak ini punya masa depan yang indah. 

Aku percayakan semua pada penopangku Alloh sang Maha Baik.

Jauh dilubuk hati, doaku untuk mantan suami. Aku tidak mampu lagi menunaikan kewajiban sebagai seorang isteri untuknya. 

Dia resmi bukan milikku sekarang, kulepaskan segala memori perjuangan cinta kami yang  dulu.

Aku sudah tidak terikat sebagai istrinya. 

Semoga ia diberi kesehatan, kelancaran dalam segala urusan. Bukan saatnya memaki. Sampai kapan pun,Aku tak boleh bermusuhan. Dia adalah ayah anak anakku. Kuselipkan namanya dalam doa doaku.

Kisah Layang Putus Part 2 berakhir, yah jadi itulah cerita yang sedang viral dan banyak dibicarakan oleh orang gengs, semoga bermanfaat ya~



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"