‘neneeeeeeeek im coming home! C u next week di bali! Sambut gue dengan tari hula hula.lets start some business. I love you’ isi pesan singkat dari nomer handphone itu.
Ternyata semalam telepon dari Dita. Sahabatku saat kuliah dulu. Dia memang mengabarkan akan kembali ke Indonesia setelah bekerja sebagai dokter hewan di Canada selama dua tahun.
‘Alhamdulillahilladzii bini’matihi tatimmusshoolihaat’
Dita mungkin bukan jawaban dari segala permasalahanku, tapi pesan singkat nya tidak mungkin sebuah kebetulan. Allah yang Maha Baik yang mengatur segala pertemuan dan perpisahan.
Melalui pesan nya Dita membangkitkan semangatku.
Bismillah, kedukaanku hari ini bukanlah akhir dunia.
Dengan menyebut nama Alloh kupeluk Abi yang masih sibuk menyedot botolnya sambil terpejam. Kupasrahkan hidup dan matiku esok pada hanya kepada Alloh pemilik alam semesta.
Part pertama dalam cerita layang putus selesai, lanjut ke part selanjutnya ya: Layang Putus Part 2