Secara materil yang sudah terpenuhi itu, otomatis Lina harus siap melayani syahwat sang pejabat kapan pun. Setelah berpisah dengan pejabat, kini Lina berada di pangkuan seorang pengusaha batu bara.
Selama 2 tahun menjalin hubungan gelap itu, ia mendapatkan banyak kemewahan. Lina difasilitasi apartemen di kawasan Sudirman dengan biaya sewa Rp 50 juta selama setahun.
Lalu, ia juga dibelikan mobil Honda Civiv dengan biaya operasional sekitar Rp25 - Rp30 juta per bulannya.
“Saya juga bisa membantu perekonomian keluarga hingga merenovasi rumah orang tua,” tuturnya.
Tak hanya itu, dia disuruh kuliah. “Biayanya ditanggung semua,” ucapnya.
Berbeda dengan hubungannya dengan pejabat negara, saat ini Lina bukan lagi di sangkar emas. Ia dibebaskan untuk berteman dengan siapapun asalkan tidak macam-macam.
Lina sejujurnya sempat merasa jatuh hati dengan pengusaha itu. Tapi, perasaannya langsung dibuang jauh-jauh karena pria tersebut telah memiliki istri dan anak.