Selain itu, ia juga mengatakan bahwa dirinya diblokir dari media sosial Snapchat dan TikTok. Hal itu terjadi karena umumnya model di OnlyFans memiliki citra yang buruk.
Ia pun awalnya kehilangan akun TikTok-nya yang sudah memiliki 200 ribu pengikut. Padahal, Shahira juga sering mendapatkan penghasilan dari kontennya di TikTok.
"Hal sama juga terjadi pada Snapchat, jadi secara keseluruhan aku punya perasaan buruk terhadap OnlyFans dan aku rasa aku bergabung tanpa benar-benar paham stigma yang ada di sana," tambahnya.
Kini, ia tinggal di LA dan memiliki mimpi untuk bisa bergabung di dunia Hollywood. Maka itu, ia memutuskan untuk keluar dari OnlyFans agar dirinya tak lagi memiliki citra yang buruk.
Shahira juga bukanlah satu-satunya model yang terkena isu karena bergabung di OnlyFans. Sebelumnya, ada pula seorang ibu dengan 2 anak asal Amerika yang mengeluh karena dirinya dilarang ikut dalam program sukarelawan di sekolah karena ketahuan memiliki akun OnlyFans.