Kenapa Pria Lebih Sulit Move daripada Wanita? Ternyata Ini Sebabnya!

Kenapa Pria Lebih Sulit Move daripada Wanita? Ternyata Ini Sebabnya!

Kamu mungkin pernah mendengar cerita klise saat seorang wanita dicampakkan oleh seorang pria, dia mencari pelarian seperti menangis di depan kucingnya, ibunya, dan sahabatnya atau curhat di buku hariannya. 

Lalu, berminggu-minggu berikutnya, ada ketenangan yang muncul setelah ia mengatasi kesedihannya dan mencoba bangkit kembali. Meski sebelumnya ia merasa hancur berkeping-keping, namun pada akhirnya ia menjadi lebih percaya diri dan penuh harapan dibandingkan sebelumnya.

Lantas, Apakah pria khususnya pria heteroseksual, mengalami hal serupa saat putus cinta? Kita cari tahu jawabannya di bawah ini ya!

Mengapa Pria Lebih Susah Move On?

Viral pria duduk sendiri di restoran dan menangis tersedu-sedu (medan.tribunnews.com)

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria mengalami masa-masa yang lebih sulit dibandingkan wanita ketika hubungan romantisnya berakhir. Faktor utama yang mendukung wanita setelah hubungan berakhir adalah jaringan pertemanan mereka.

Wanita memang lebih terampil dalam menjaga hubungan dekat dengan teman-temannya selama bertahun-tahun, dan hal ini sangat berguna ketika mereka perlu berbicara, menangis, atau sekadar melampiaskan keadaan emosi mereka. Sebaliknya, Reeves melihat apa yang disebutnya sebagai “resesi persahabatan laki-laki” yang dapat merugikan laki-laki ketika mereka sangat membutuhkan persahabatan yang solid.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"