Kamu Butuh Kesedihan untuk Menghargai Kebahagiaan, Mungkin Unik Meski Nyata Efeknya

Mungkin kamu beranggapan ini pikiran yang aneh. Bahwa kamu akan merasa lebih bahagia jika kamu pernah merasa sedih. Kalo kamu ingin nggak cuma jadi orang paling bahagia. Tetapi jadi orang yang lebih baik. Kamu mesti merasakan kesedihan. Pengen tahu bagaimana bisa begitu? Simak.

1. Pengen menghindar dari rasa sedih tapi nggak bisa

Menikmati rasa sedih membuatmu lebih merasa bahagia. Setiap orang pasti pernah merasa sedih. Karena satu hal dan hal lain. Setiap orang juga pernah punya pikiran untuk menyerah. Tapi yang mesti kamu perhatikan. Gimana caranya ya biar nggak menyerah.

Kehidupan di dunia ini memang nggak mudah. Rumit dan keras. Mungkin pernah suatu kali pernah terpukul karena mengalami kesedihan yang mendalam Menghindari rasa sedih justru berefek buruk. Kamu bisa berlari ke tempat yang nggak semestinya. Seperti minum alkohol atau narkoba. Itu bukan penyelesaian ya. 

Hidup tuh bakal sering banget ngasih kejutan. Bikin sedih berkepanjangan bahkan. Kamu nggak bisa mengubah apa yang sudah terjadi. Tetapi pilihan satu-satunya yang bisa kamu lakukan adalah membiarkan kesedihan itu. Kamu harus punya keyakinan kalo kamu bisa melewatinya dan menyembuhkannya. 

2. Menerima itu hal yang paling susah

Marah, menghindar dan menemukan penawar lalu merasa bahagia. Saat marah lalu menghindar sampe bikin tertekan itu malah membuatmu nggak sehat secara mental. Penawarnya adalah bahagia. 

Tetapi untuk menemukan obat penawar kamu mesti berusaha sekeras apa pun. Dengan tidak menghindari perasaan marah sedih dan tertekan. Atau kamu bisa menerimanya sebagai sebuah proses. Maka kamu bisa mencapai rasa bahagia. 

3. Kesedihan itu bikin bergairah

Banyak orang yang merasa nyaman di zona kesedihan. Apakah mereka benar-benar bermasalah atau berpikiran negatif atau bahkan menerima perlakuan nggak baik? Mengapa sih terus nyaman di zona kesedihan. Mungkin orang nyaman di sana karena menyesal. Lalu, apakah nyaman kamu selalu menyalahkan diri sendiri?

Nah, ini alasan kenapa kesedihan itu bikin bergairah. Karena banyak orang merasa nyaman jika menyalahkan diri sendiri. Tapi ini nggak sehat. 

4. Jauhi hal-hal kecil yang mengganggu

Ada hal-hal kecil yang sering mengganggu. Seperti berita-berita peperangan. Kabar tentang harga jajanan yang naik turun. Dan lain sebagainya. Bagi banyak orang,  itu bukan hal yang mengganggu. Tapi buatmu, itu sesuatu hal yang bisa jadi pikiran kemana-mana. Baiknya, ubah pikiranmu menjadi lebih positif. Atau hindari menyerap terlalu serius hal-hal kecil yang mengganggu. 

5. Nggak menyembunyikan kesedihan

Banyak usaha untuk menyembunyikan kesedihan. Atau bahkan mengabaikannya lalu menumpuk. Kamu boleh menangis di lantai. Boleh teriak di pinggir pantai atau dinding kamar. Tapi kamu nggak boleh menyembunyikan kesedihan. Kamu harus mengekspresikannya. 

6. Merasa sedih itu proses, bukan akhir

Beberapa orang merasa sedih sampai harus ke klinik psikiater. Artinya, masih mempunyai harapan untuk merasa bahagia lagi. 

Kamu juga. Ketika merasakan kesedihan, kamu punya harapan yang sama untuk merasakan bahagia. Jadi, jangan menganggap kesedihanmu adalah akhir kisah. Proses terus berjalan kok. 

7. Bahagia itu nggak datang terus menerus

Berapa usia manusia sampai akhir hidupnya? Rata-rata 70 tahun. Sepanjang hidup, manusia nggak hanya merasa bahagia. Tapi sedih juga. Setiap orang mengejar kebahagiaan sampe merasa frustasi dan lelah. dan suatu hari merasa jenuh dengan kehidupan. Coba deh berhenti membuat setiap hal itu pasti berakhir dengan bahagia. Nanti kamu akan lebih merasa kecewa. 

8. Kesedihan mengajarkan untuk introspeksi

Ketika sedih trus kamu nggak ngerasain apa-apa. Atau bahkan milih mengurung diri berlama-lama. Pikir lebih dalam apa yang menyebabkan kamu sedih. Ketika kamu introspeksi dan melihat dengan perspektif yang berbeda. Kamu akan menemukan cara menjadi lebih bahagia.

10. Kesedihan menghasilkan empati 

Pelajaran yang kamu bisa dapat ketika merasa sedih. Kamu bisa mengarahkan ekspresi kesedihanmu ke hal lain. Misalnya mengekspresikan rasa menghargai orang lain. Kamu bisa melewati rasa sedih dengan membantu orang lain, misalnya.

11. Kesedihan membuatmu sering mengevaluasi harapan

Ketika kita merasa sangat sedih. Kita bisa memulai untuk mengevaluasi diri. Kesedihan itu datang karena banyak faktor. Pada masa-masa seperti ini. Ini bisa membuka kesempatan untuk mengevaluasi segala faktor penyebabnya. Termasuk diri sendiri, orang lain atau bahkan hal-hal yang tak terduga.