Pengusaha asal Desa Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur bernama Susan menjual aset usahanya dengan bonus rela dijadikan istri.
Gagasan janda cantik berumur 35 tahun tersebut secara tidak langsung dipengaruhi putrinya.
Putrinya yang bekerja sebagai perawat di Hong Kong, kata Susan, kerap bertanya apa yang ia cari dalam hidup. Rumah sudah punya. Usaha lain juga punya. Hidupnya juga tidak memiliki tanggungan utang.
"Apa sih yang mami cari, Putri saya bertanya seperti itu. Dari situ kemudian muncul gagasan menjual aset usaha sekalian cari suami," tutur Susan dilansir dari Sindonews.com.
Putri Susan saat ini berusia 20 tahun. Anak semata wayang dari hasil perkawinanya yang kandas tersebut, bekerja sebagai perawat di Hongkong.
Sang putri, rutin berkirim uang kepadanya. Setiap bulan Rp8 juta. Nominal yang bagi Susan sudah cukup untuk hidup di Blitar.
Karenanya, ketika suatu hari dirinya mengeluh capek mengurusi usaha dan si putri menyarankan untuk dijual saja, Susan betul betul melakukannya.
"Saat itu sedang telepon, saya ngeluh capek ngurus cafe," terang Susan menjelaskan ikhwal putrinya menyarankan menjual usahanya tersebut.
Aset usaha cafe dan resto yang Susan tawarkan senilai Rp2,9 miliar nego, berada di atas tanah seluas 750 meter persegi. Lokasinya strategis berada di pinggir jalan raya, berjarak tidak jauh dari rumah sakit. Berdekatan dengan pasar terbesar di wilayah Kecamatan Wlingi.