Jangan Lakukan 5 Kebiasaan Ini karena Bikin Muka Jadi Tua

Jangan Lakukan 5 Kebiasaan Ini karena Bikin Muka Jadi Tua

2. Merokok

2. Merokok Perempuan Merokok Sebabkan Penuaan Dini (Tribunnews.com)

Meski tidak sehat, masih banyak aja orang yang nggak bisa menghentikan kebiasaan merokok. Padahal, bagi wanita, merokok juga akan memberikan pengaruh terhadap penampilan lho.

Mengutip dari Mayo Clinic, kebiasaan merokok dapat mempercepat proses penuaan kulit, yaitu dengan memunculkan keriput, warna kulit jadi tidak rata, munculnya warna keabu-abuan pada orang yang memiliki kulit warna terang, munculnya lipatan serta bengkak di area bawah mata, dan gejala penuaan kulit lainnya.

Berita buruknya, kerusakan kulit akibat rokok ini tidak bisa diperbaiki. Saat seseorang memutuskan berhenti merokok, setidaknya bisa memperlambat proses penuaan, serta mencegah kerusakan jadi semakin parah.

Selain kandungan nikotin, ada beberapa hal yang membuat rokok bisa memicu terbentuknya keriput serta mempercepat proses penuaan.

Nikotin menyebabkan penyempitan pembuluh darah, sehingga pasokan nutrisi dan oksigen ke kulit jadi terhambat.

Sejumlah bahan kimia yang terdapat pada rokok dapat merombak dan merusak struktur molekuler kulit, yang penting dalam menjaga kulit tetap sehat dan elastis.

Aktivitas memicingkan mata dan bibir saat merokok, jika dilakukan dalam jangka waktu lama bisa mendorong timbulnya kerutan pada mata dan mulut.

Panas, serta asap yang tidak terhirup dari rokok dapat menyebabkan kulit kering dan merusak permukaan kulit.

Faktor-faktor yang telah disebutkan di atas juga dapat mengakibatkan penurunan kemampuan kulit untuk memperbaiki luka, memperbesar risiko terjadinya infeksi, sehingga luka jadi tambah besar. Pastinya bisa merusak penampilan.

3. Duduk Terlalu Lama

3. Duduk Terlalu Lama Duduk Terlalu Lama (IDN Times)

 

Masyarakat modern saat ini cenderung menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk. Baik saat kerja maupun ketika istirahat di rumah. Bahkan, saat ingin membeli sesuatu, tak perlu lagi repot jalan kaki dengan maraknya metode belanja online.

Gaya hidup sedenter ini nggak cuma bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, tapi juga dapat memicu penuaan dini. 

Sebuah penelitian yang terbit dalam American Journal of Epidemiology menemukan, partisipan perempuan lansia yang duduk lebih dari 10 jam per hari dan minim aktivitas fisik, usia biologis sel-sel tubuhnya 8 tahun lebih tua dari usia kronologis (usia yang dihitung sejak seseorang lahir ke dunia).

Para peneliti menyimpulkan, gaya hidup sedenter dapat memperpendek telomer, yakni ujung DNA yang bertugas melindungi kromosom dari kerusakan. Seiring pertambahan usia, ukurannya akan semakin pendek.

Akibat gaya hidup yang tidak sehat, misalnya obesitas atau merokok, telomer ini bisa memendek sebelum waktunya. Ukuran telomer yang pendek telah dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular, diabetes, serta sebagian besar jenis kanker.

Kalau profesimu memang menuntut untuk duduk lama, kamu bisa siasati dengan memberi jeda sekitar 5 menit untuk melakukan peregangan (stretching) setiap 1 jam sekali. Dengan begitu, tubuhmu tidak terus-menerus berada dalam satu posisi. Selain itu, selalu sempatkan olahraga rutin agar peredaran darah lancar dan penuaan dini bisa dicegah.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"