Influencer Ini Sering Pamer Ketiak, Netizen Hujat Gak Akan Dapat Jodoh

Seorang influencer asal Missouri, AS, Nikki Serenity, sering bangga memamerkan bulu ketiaknya di media sosial. Dengan jumlah pengikut 40 ribu di Instagram, ia sering memperlihatkan kondisi ketiaknya yang tak pernah dicukur.

Aksinya itu dilakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap standar kecantikan konvensional serta untuk menyuarakan pesan bodypositivity. Namun, alih-alih mendapat dukungan, banyakwarganet justru melontarkan kritik tajam terhadapnya.

Sejak keputusannya tak mencukur bulu ketiak, Nikki sering menerima komentar negatif. Salah satunya yang paling parah adalah dirinya diperkirakan akan mati sendirian karena tak ada pria yang mau dengannya.

"Aku ingat ada seorang wanita yang mengatakan bahwa aku akan mati sendirian hanya karena bulu ketiakku," ujar Nikki.

Namun, kritik tersebut tidak membuatnya gentar. Ia tetap percaya bahwa setiap orang berhak menentukan bagaimana mereka ingin menampilkan diri tanpa harus tunduk pada tekanan sosial.

"Aku bangga dengan penampilanku dan tidak merasa insecure," akunya.

Walaupun begitu, Nikki masih mendapatkan banyak dukungan dari penggemarnya. Bahkan, mereka juga menyuruh Nikki untuk tidak mencukur bulu ketiaknya.

Sedari kecil, Nikki sering tidak percaya diri dengan tubuhnya. Ia sering diejek karena bulu tubuhnya yang selalu tumbuh cepat. Hingga akhirnya, ia bertemu dengan seorang fotografer yang biasanya bekerja dengan model yang juga memiliki bulu ketiak. Ia pun melakukan sebuah sesi pemotretan.

"Awalnya aku pikir aku hanya akan melakukannya untuk satu sesi foto, tetapi ternyata aku malah jatuh cinta dengan tampil seperti ini," ungkapnya.

Bagi Nikki, membiarkan bulu ketiaknya tumbuh adalah bagian dari kebebasan dan penerimaan diri sendiri. Ia ingin wanita lain mencoba hal yang sama agar mereka bisa lebih nyaman dengan tubuh mereka sendiri.

"Kamu mungkin akan mendapatkan lebih banyak rasa percaya diri dan harga diri, seperti yang aku alami. Tapi kalau bukan itu yang kamu suka, tidak masalah. Yang penting adalah menjadi diri sendiri dan tidak merasa malu atas hal-hal sepele yang tidak merugikan siapa pun," pesannya.