Hubungan Bahagia Juga Bisa Rentan Terjadi Perselingkuhan, Ini Alasannya

Dalam sebuah hubungan asmara, kedua belah pihak memang sama-sama harus berusaha dan berjuang mempertahankan satu sama lain. Namanya hubungan itu memang nggak mudah juga lho dijalankan karena rentan menimbulkan masalah, rasa nggak puas, atau bahkan perselingkuhan.

Ya, dalam hubungan yang terlihat bahagia pun, selingkuh itu bisa aja lho terjadi. Mau tau alasannya?

Terlalu sibuk

Ketika kamu terlalu sibuk, ini sebenarnya bisa memicu perselingkuhan. Saking sibuknya, kamu malah sering lupa buat ngabarin pasanganmu, kalian jarang ketemuan, dan komunikasi pun makin berkurang seiring waktu. Padahal, dia juga butuh kamu lho, walau cuma sekadar ketemu dan ngobrolin hal-hal receh. 

Nah, ketika kamunya sibuk sendiri dan menganggap pasanganmu baik-baik aja, di sinilah ada celah bagi perselingkuhan. Mungkin berawal dari dia ngobrol sama cewek lain, jalan bareng, sampai akhirnya jatuh cinta sama orang lain. Memang selingkuh itu salah, tapi kalau sampai ini kejadian, kamu pun harus bisa introspeksi diri kenapa pasanganmu bisa melakukan hal itu.

Monoton

Hubungan yang monoton cenderung bikin bosan dan berujung cari kesenangan bersama orang lain. Coba perhatikan deh kebiasaan kencan kamu dan pasangan, kalau tiap ketemu selalu gitu-gitu aja, nonton, makan, ngopi, tanpa pernah benar-benar memanfaatkan waktu buat saling mendekatkan diri, selalu ada kemungkinan salah satu dari kalian bakalan tertarik buat buka hati secara perlahan buat orang lain. 

Ingin memperbaiki hubungan? Bisa kok kamu diskusikan hal ini sama pasangan lalu cari solusinya berdua, mungkin kalian akan ganti kebiasan setiap ketemuan. Misalnya, menerapkan aturan untuk nggak megang handphone dan buka media sosial selama ketemuan.

Keinginan tak terpenuhi

Alasan lain di balik terjadinya perselingkuhan adalah adanya keinginan yang nggak terpenuhi dari satu atau dua belah pihak. Misalnya, ketika pasanganmu menginginkan sesuatu, dan kamu nggak bisa memenuhinya, bukan nggak mungkin kalau dia jadi ngerasa nggak puas lalu mencarinya di tempat lain.